OR #6 Hyunsuk - Goeun

11 1 0
                                    

Terlambat

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

Terlambat.

Satu kata yang Hyunsuk sadari saat ia melirik jam yang melingkar di tangannya. Seingatnya hari ini ia memiliki jadwal kencan jam 11 siang, tapi karena satu dua hal - ia malah baru sampai ditempat janjian jam setengah 12. Pria Choi ini terlambat setengah jam dan Hyunsuk tau dengan benar bagaimana ekspresi sang kekasih saat ini.

Gadisnya itu pasti marah.

Setelah menarik napas lalu menghembuskannya perlahan dan tak lupa merapikan sedikit penampilannya - Hyunsuk pun dengan perlahan mendorong pintu cafe.

Pria itu benar-benar mengumpulkan keberaniannya untuk bertemu sang kekasih. Hyunsuk takut? Tentu. cukup sekali gadisnya itu mendiamkannya selama seminggu - karena lupa dengan janji mereka dan Hyunsuk tak mau kejadian itu terjadi lagi.

Kedua mata Hyunsuk seketika mengedar ke segala sudut cafe, mencari keberadaan sosok sang kekasih, dan berhasil ia menemukan gadisnya itu tengah duduk sambil menopang dagunya.

Sepertinya gadisnya itu telah menunggu lama.

Tak mau membuat sang gadis lebih menunggu, Hyunsuk pun melangkahkan kakinya kearah sang kekasih duduk.

Dan seolah memiliki indra keenam, belum sempat Hyunsuk membuka suara. Goeun, Na Goeun - kekasihnya, terlebih dahulu membuka suara.

"Kau terlambat.."

Gerak Hyunsuk yang tadinya berniat untuk duduk, seketika terhenti dan kembali menegakan tubuhnya. Hyunsuk menatap Goeun dengan tatapan penuh bersalah.

"Maaf, aku tau aku terlambat. Tadi Jihoon-"

"Gak perlu bawa-bawa Jihoon buat jadi alasan. Kau tau kan kita janjian jam berapa?" potong Goeun yang kini menatap Hyunsuk lurus.

Hyunsuk mengangguk kecil, "Jam 11,"

"Lalu sekarang?" todong Goeun masih dalam mode kesalnya.

"Sayang maaf.."

Tak peduli akan tatapan membunuh sang kekasih, Hyunsuk langsung saja mendudukkan tubuhnya didepan sang kekasih.

Tak lupa kedua tangan Hyunsuk terulur diatas meja untuk meraih tangan lembut sang kekasih.

"Sayang maaf, aku tau aku salah. Aku janji tak akan terlambat lagi. Tapi, tadi benar - saat aku pergi Jihoon malah menahanku. Kau percaya padaku bukan?"

Katakanlah Goeun lemah atau apalah itu, karena bagaimana ceritanya hanya dengan sentuhan lembut sang kekasih - amarah Goeun bisa mereda dengan cepat.

Tapi itulah adanya, keberadaan Choi Hyunsuk adalah kelemahan bagi seorang Na Goeun. Jangan lupakan juga tatapan melas sang kekasih yang minta sekali disayang saat ini. Astaga, bagaimana bisa Goeun mengabaikan ini semua?

Hyunsuk terlalu menggemaskan untuk diabaikan.

Berdehem sedikit, Goeun pun menjaga bibirnya untuk tak tersenyum. Tidak - ia tak boleh goyah dengan mudah. Setidaknya Goeun butuh penjelasan lebih.

Just Fanfict - Series!Место, где живут истории. Откройте их для себя