03 - Wrong

85 11 0
                                    

Hendery mengobati Xiaojun tanpa suara, yang diobati hanya diam sembari meringis selama perih dirasakannya.

"Aku sudah dengar dari Ten"

"Itu bagus"

Hendery tidak berhenti memberi obat merah di rahang Xiaojun meski sang empu terlihat kesakitan. "Ceritakan versimu, aku ingin mendengarnya"

Xiaojun menahan tangan Hendery yang berada begitu dekat dengan wajahnya. Meski rasanya berdegup dengan posisi seperti ini Xiaojun berusaha menjauhkan badan berbalut pakaian hitam dari hadapannya.

"Sebelumnya aku ingin bertanya apa kau percaya dengan hantu? Kau punya kemampuan untuk melihat mereka?"

Hendery mengemas kembali obat-obatan di dekatnya. "Aku tidak diberkahi kemampuan seperti itu tapi aku... percaya"

Sembari merapikan seragam dan tasnya Xiaojun bersuara, "Aku merasa di sini seperti itu"

"Tidak" potong Hendery sebelum adanya kalimat lebih panjang Xiaojun.

"WinWin bilang tidak ada arwah di sini"

Terdiam. Xiaojun tidak bergerak setelah memakai tas punggungnya. Derit suara aneh yang selalu didengarnya memang ada sesaat sebelum WinWin datang tapi yang baru saja, di ruangan Ten, apakah benar-benar tidak ada hubungannya dengan arwah?

"Kau pasti bercanda"

Hendery yang sudah berpindah ke kursinya dengan tangan bergerak lincah pada mouse dan keyboard kini menoleh pada Xiaojun yang diam menunggunya meski tidak ada yang bisa dilakukannya lagi.

"Saat kejadian pasca pengusiran yang Ten lakukan, tidak ada benda yang suhunya naik"

Diliriknya layar yang baru saja dilihat Hendery, Xiaojun mengerjap tak mengerti.

"Hampir semua kaca di sana pecah seketika, kupikir karena panas memuai pada kaca tapi itu tadi terjadi di sore hari dan lagi tidak ada ketukan kencang seperti yang kita dengar ketika aku tiba" jelas Xiaojun yang masih tak bergerak di tempatnya, raut wajahnya pun belum berubah meski telah mengatakan informasi yang didapatkannya.

Hendery melihat keraguan pada Xiaojun.

"Ada hal lain yang kau temukan?"

Xiaojun yang kini menatap kedua ujung sepatunya mengangguk. "Aku merasakan seperti ada gempa, gempa ringan tapi saat kulihat ke sekitar tidak ada benda yang bergerak bahkan sepertinya YangYang tidak merasakan apapun"

Terdengar aneh. Seperti lindu? Tapi tidak ada satupun pemberitaan hari ini menyampaikan informasi gempa.

"Aku mengerti, hari ini cukup sampai sini kau boleh pulang"

Dengan singkat dan padat, sekian.

"Hm, baiklah, sepertinya bukan informasi penting"

Xiaojun benar-benar hendak beranjak sebelum menyadari sesuatu dan berbalik.

"Hari ini cukup sampai sini? jadi maksudmu besok aku harus datang lagi?"

"Asistenku belum pulih, kau tahu itu"

Xiaojun melangkahkan kaki dengan kasar dan disengaja, meninggalkan base yang tak jauh dari pintu utama gedung tersebut.

"Apa-apaan itu, untung saja besok akhir pekan, ah tidak itu sangat disayangkan liburanku yang berharga huh" kelas Xiaojun sembari menaiki sepeda putihnya. Sekali lagi sebelum keluar dari pekarangan gedung lama Xiaojun mengamati gedung yang nampak suram tersebut. Berharap bahwa tidak ada hal buruk yang ia lewatkan karena Hendery akan berada di sana semalaman seorang diri.

Ghost x Hunter | HenXiao XiaoDery ✅Où les histoires vivent. Découvrez maintenant