04 - Unseen Disturbance

108 9 1
                                    

Siang yang panas Ten Kun, YangYang, dan Xiaojun menunggu di base sementara Hendery sedang berbicara pada salah satu petugas kesehatan di luar.

Si yang paling muda membuka suaranya. "Apakah kalian tahu? Sebenarnya aku sedang dalam liburan ke Korea tapi tiba-tiba ketua menghubungiku untuk kemari"

Ternyata YangYang curhat tentang alasan kedatangannya. "Kami bisa membawamu jalan-jalan kemanapun yang kau inginkan" respon Kun dengan menepuk kepala si paling muda yang tatapannya tak lepas dari rubik di tangannya.

"Kau juga bisa menginap di rumahku tak jauh dari sini" kini Xiaojun menghibur YangYang.

Xiaojun dan Kun melirik pada Ten yang tidak menanggapi kesedihan YangYang. Tatapannya berkata 'Apa?!' terlihat dari matanya yang melirik tidak terima.

"Aku melihatmu bermain game jadi kita bisa pergi ke cafe internet bersama lain waktu"

"Ya Tuhan kalian sangat baik kalau begitu aku bisa menghabiskan liburan bersama masing-masing dari kalian hingga liburanku benar-benar habis!" serunya setelah mendengar Ten bersuara.

Ketiganya tersenyum melihat mood  YangYang yang sudah seperti saat pertama kali anak itu datang.

Membicarakan satu orang yang tidak hadir di antara mereka, WinWin. Saat sedang dalam perjalan kembali bersama Xiaojun di lantai atas dekat ujung tangga WinWIn jatuh terperosok ke halaman karena lantai kayu yang dipijaknya ternyata sangat rapuh dan bukan lantai dengan kualitas yang sama dengan bagunan asli, sayap kiri di bagian tepi ternyata merupakan bagian gedung dengan rekontruski yang belum sepenuhnya selesai sehingga saat mendengar konstruksi tidak dilanjutkan mereka hanya menggunakan meterial sisa seadanya untuk menyelesaikannya.

Kayu yang tidak dapat menahan berat tubuh manusia membuat WinWin yang berdiri di atasnya dapat mengamblaskan lantai dan terjatuh ke lantai dasar, beruntung di bawahnya tepat merupakan halaman dengan penuh semak-semak. Segera ambulan datang menanganinya, namun sebelum angkar yang terbaring WinWIn di atasnya benar-benar memasuki ambulans ia menyampaikan sesuatu pada Hendery. Hal yang mengubah status kasus mereka.

***

Gelak tawa orang dewasa di ruangan dengan banyak peralatan canggih itu terdengar hingga di balik luar pintu kayu tersebut. Mendengar suara heboh YangYang yang sudah bisa lebih banyak berbicara karena merasa tidak canggung lagi. Hendery membuka satu-satunya pintu di sana yang membuat suara apapun di dalam ruangan seketika hilang. Xiaojun yang paham dengan kondisi tersebut kini berdiri dan sedikit berdeham sebelum menyambut si baju serba hitam.

"Apa yang kau bicarakan dengan petugas medis?"

"Itu tidak penting"

Seketika kepalan tangan Xiaojun terbentuk dapat dipastikan ia seketika kesal mendengar jawaban yang cukup pedas dan tidak sopan tersebut.

Hendery meletakkan beberapa lembar kertas tebal dengan gambaran petak ruangan di dalamnya.

"Peta gedung ini, di ujung ruangan ada senter dan peralatan lainnya, kalian bisa kembali malam ini jika tidak terjadi apapun"

Ten tertawa, melihat Hendery dan peta di atas meja bergantian.

"Jadi kau membatalkan status tuntas kasus ini? Apa kau gagal mengansumsikan hasil dari pencarianmu itu, Huang?"

"Ten!" Xiaojun yang hendak menyergah Ten yang tidak bisa berhenti berkata pedas pada Hendery kini terdiam saat orang yang kehendaknya bela justru menatapnya tanpa ekspresi tentu.

"Tidak apa-apa, hanya saja ada yang kalian perlu pertimbangkan"

Kun memperbaiki posisi duduknya begitupun dengan YangYang menurnkan remote kontrol dari tangannya entah sejak kapan. Ten yang dengan dengusannya kini duduk di sebelah Kun sementara Xiaojun di sebelah YangYang.

Ghost x Hunter | HenXiao XiaoDery ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang