🎭Kecil Di Antara Sesuatu yang Besar

276 21 0
                                    

Dalam sebuah istana di negeri dongeng, seorang prajurit selalu dikisahkan tunduk pada sang raja. Prajurit tersebut ibarat sebuah pion pada papan catur. Pion merupakan bidak yang paling lemah pada papan catur. Ia tidak mempunyai kuasa selain melindungi sang raja dan patuh pada perintahnya.

Diriku diusia remaja merasa tidak berbeda dengan pion papan catur tersebut. Aku merasa begitu kecil di antara orang-orang lain yang berdiri di sekelilingku. Secara fisik aku mungkin cukup terlihat oleh orang lainnya. Namun, kemampuan yang kumiliki tidaklah sebanding dengan orang lain. Orang-orang terlihat lebih hebat dariku. Mereka terlihat jauh lebih kuat dariku. Aku merasa tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan orang-orang itu. Aku selalu merasa iri kepada mereka.

Hingga tanpa sadar aku mulai membandingkan diriku dengan yang lainnya. Aku menilai diriku sendiri tidak kompeten dan selalu merasa kurang. Aku merasa kecil di antara orang-orang yang memiliki kemampuan hebat lainnya. Nyatanya, aku tidaklah jauh berbeda dengan mereka. Aku juga memiliki kemampuan yang sama. Aku juga memiliki kemahiran pada suatu bidang. Hanya saja aku takut untuk mencobanya. Aku takut untuk memulainya. Aku takut mendapatkan penilaian yang berbeda dari yang lainnya. Aku takut akan terlihat berbeda dari yang lainnya.

Untuk itu, aku terbiasa bersembunyi di balik orang-orang. Aku tidak cukup berani dalam menunjukkan kemampuanku. Aku tidak cukup berani untuk tampil di hadapan orang lain. Aku merasa kecil dengan keberanian yang dimiliki. Hingga pada akhirnya muncul sebuah pertanyaan dalam benakku, sampai kapan aku mau terus bersembunyi?

Aku tidak mau bersembunyi lagi. Aku juga ingin menunjukkan kemampuan dalam diriku. Dari hal kecil aku mulai mencoba menumbuhkan kepercayaan diri. Walaupun itu memerlukan waktu yang lama, aku rasa usaha yang dilakukan tidaklah berakhir sia-sia. Aku mencoba untuk senantiasa membangun pola pikir positif. Aku pernah membaca sebuah artikel yang mengatakan jika membangun pola pikir positif akan cukup membantu dalam meningkatkan kepercayaan diri. Setiap kali kita merasa ragu, katakan pada diri sendiri, "Aku bisa melakukannya, jika memang ingin melakukannya. Aku pasti bisa melaluinya."

Hal tersebut cukup berguna untukku. Setiap menemukan sebuah keraguan dalam melangkah, aku menegaskan kepada diriku jika hal itu bukanlah suatu masalah yang besar. Aku pasti sanggup melakukannya. Dan, itu cukup memberiku keberanian untuk melanjutkan langkah.

Kita semua hebat. Kita semua berbakat. Jika mau berusaha, kita akan terlihat sama bersinarnya dengan orang lain. Bahkan mungkin saja, orang lain menjadi iri dengan sinar yang kita tampilkan. Kita tidak pernah tahu bagaimana orang lain berpikir tentang kita. Kita juga tidak wajib mengetahui hal itu. Untuk itu, janganlah membandingkan dirimu dengan orang lain, sebab itu tak akan ada habisnya. Percaya saja kepada dirimu sendiri. Dirimu sendirilah yang akan menuntun ke mana tujuan hidupmu. 

Aku (hampir) Menyerah ✔️ | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang