Aku selalu bertanya-tanya, bagaimana rasanya memiliki seseorang yang berada di sisimu?
Aku tidak pernah memiliki seseorang yang benar-benar mengenalku. Seseorang yang berada di sekelilingku hanya sekadar menganggap kehadiranku sebagai seseorang yang memang bertemu dengan mereka di kehidupan ini. Aku tidak memiliki tempat untuk berkeluh kesah atau berbagi kebahagiaan.
Dalam proses tumbuh yang kulalui, aku menemukan seorang teman yang begitu berharga di bangku sekolah dulu. Seseorang yang begitu berarti untukku. Seseorang yang berada di sisiku, seseorang yang mendnegarkanku dan melihatku apa adanya. Ia adalah seorang sahabat yang begitu baik. Aku merasa sangat beruntung dapat bertemu dengannya dalam kehidupan ini. Ia sosok yang begitu hebat. Ia akan datang menemuiku untuk menghabiskan waktu bersama. Ia akan menghiburku di saat aku sedang bersedih. Ia akan berbagi kebahagiaan dan tertawa bersamaku. Banyak hal yang telah kami lakukan Bersama. Banyak waktu yang telah kami habiskan Bersama. Kami saling membantu dan berjuang Bersama pada proses tumbuh menjadi dewasa.
Aku pernah berpikir, apa jadinya jika ia tidak ada dalam hidupku. Mungkin saat itu kegelapan telah menelan habis diriku. Aku mungkin tidak akan menjadi sosok yang lebih kuat seperti sekarang ini. Aku mungkin tidak lagi memiliki semangat hidup dalam menjalani kehidupan ini. Uluran tangannya lah yang menolongku saat itu. kata-kata yang keluar darinya yang membantu menarikku dari jurang kegelapan itu. hingga pada akhirnya, ia yang membantuku bertarung dengan peliknya dunia ini.
Aku sangat berterima kasih berkat kehadirannya. Aku tidak sendirian lagi. Aku memiliki tempat untuk berbagi. Aku memiliki seseorang yang akan membantuku ketika aku tiba-tiba kehilangan arah pada proses tumbuh ini. Kalian tidak perlu merasa khawatir. Seseorang yang menerima kehadiranmu dengan baik pasti akan hadir dalam kehidupanmu. Kamu pasti juga akan memiliki seseorang di sisimu yang mendengarkanmu dan melihatmu. Seseorang yang akan dapat memahamimu, bahkan tanpa sepatah kata yang terucap darimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku (hampir) Menyerah ✔️ | END
Non-Fiction[SELF IMPROVEMENT] Jatuh-bangun dalam kehidupan itu hal yang biasa. Namanya juga hidup. Kita dituntut untuk berproses dan tumbuh dengan tidak baik-baik saja. Setiap orang tumbuh dewasa melalui prosesnya masing-masing. Ada kalanya proses tumbuh dewa...
