Begitu banyak peluh keringat dan air mata yang kutorehkan selama proses menuju dewasa ini. Lelah akan selalu terasa di setiap detik. Waktu sulit yang datang akan selalu menyapa kapan pun itu. Perpisahan tidak dapat dihindari dalam kehidupan. Aku tahu, semakin lama hidup di dunia ini, pasti akan ada banyak kehilangan yang kurasakan. Bukan berarti hal itu akan menghalangi langkahku.
Layaknya bunga yang gugur lalu tumbuh tunas baru, proses tumbuh seseorang juga seperti itu. Ada masanya ia terjatuh dan terluka. Ada masanya pula ia akan bangkit dan kembali berjuang. Seperti perasaan patah hati yang tengah dirasakan. Ia perlu waktu untuk dapat sembuh. Dan setelahnya, kita dapat kembali merasakan jatuh cinta sekali lagi. Terhadap waktu, terhadap semesta dan terhadap diri sendiri.
Seperti pepatah yang dikatakan, tidak ada kata terlambat dalam hidup ini. Berusahalah jika kau ingin mengubah hidupmu menjadi lebih baik. Berjuanglah jika kau ingin mendapatkan sesuatu yang layak. Berdamailah jika kau ingin menjadi pribadi yang lebih kuat. Semua memiliki waktunya masing-masing. Dan sekarang, waktu bersedihmu telah usai. Kini saat kau bangkit kembali. Saatnya kau kembali merasakan jatuh cinta pada segala hal di dunia ini. Dengan begitu, kehidupan ini akan menjadi jauh lebih berharga, penuh ketenangan dan lebih berwarna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku (hampir) Menyerah ✔️ | END
Non-Fiction[SELF IMPROVEMENT] Jatuh-bangun dalam kehidupan itu hal yang biasa. Namanya juga hidup. Kita dituntut untuk berproses dan tumbuh dengan tidak baik-baik saja. Setiap orang tumbuh dewasa melalui prosesnya masing-masing. Ada kalanya proses tumbuh dewa...
