chapter 1

1.5K 109 14
                                    

Di pagi yang cerah, banyak suara kicauan burung, dimana semua orang akan melakukan aktivitas mereka masing masing di pagi hari ini.

Terlihat seorang pria bertato dan tampan yang masih tertidur di atas ranjang berukuran king size yang empuk.

Tiba-tiba ada seorang pelayan wanita yang memasuki ruangannya dan ia segera membukakan tirai jendela bertujuan untuk membangunkan tuannya.

Pria itu terganggu akan pancaran sinar cahaya matahari yang di buat oleh pelayan tadi.

"Tuan Trafalgar, ayo bangun ini adalah waktunya anda untuk ke studio" ucap pelayan itu dengan lembut

Dan ya, pria yang sudah terbangun dari alam mimpinya bernama Trafalgar law bisa di panggil law.

"Hoamm.. baiklah baiklah aku bangun.. hoammm" ucapnya di sela sela menguap.

Pria itu bangun dan duduk di kasur untuk mengumpulkan nyawanya terlebih dahulu, saat sudah beberapa menit ia mengumpulkan nyawa ia langsung berjalan mengarah kamar mandi.

5 menit...

Ia sudah selesai dari mandinya, ia segara mengambil pakaiannya dan memakainya, ia terburu buru karna ia takut telat ke studio nya untuk latihan bernyanyi.

Ia memakai pakaian hitam bergaris putih, memakai baju putih polos untuk menutupi badan yang bertato nya, memakai sapu tangan hitam dan celana hitam.

Ia memakai pakaian hitam bergaris putih, memakai baju putih polos untuk menutupi badan yang bertato nya, memakai sapu tangan hitam dan celana hitam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

( Seperti ini tetapi tatonya ga keliatan )

"Baiklah, ini sepertinya cocok, hah... Aku sangat malas untuk pergi ke studio" ucapnya yang sedang berbicara pada diri sendiri.

Ia berjalan mengarah pintu kamarnya untuk pergi ke lantai satu untuk sarapan.

N.) Jadi di rumah law itu ada 3 tingkat kamarnya itu di lantai 3 dan di lantai 2 tempat ruang tamu dan ruang keluarga, dan di lantai 1 itu tempat dapur dan ada tempat penyambutan, eh penyambutan bukan sih? Gatau ah lupa pokoknya gitu, disini di rumah law ga sendiri dia bersama corazon, doflamingo dan baby5.

Ia membuka pintunya perlahan dan keluar dari kamar tidak lupa ia menutupi nya kembali, sekarang ia berjalan di tangga untuk mengarah dapur, tiba tiba law melihat seseorang yang ia benci, yaitu doflamingo dia adalah paman yang sangat law benci, dan ada satu orang lagi bernama corazon, dan seorang perempuan yang sedang merokok bersurai raven? Sedang menatap berkas-berkasnya untuk melihat melihat berkas yang lebih penting untuk ia bawa hari ini, adalah baby5, kakaknya.

Yang menyapa law terlebih dahulu adalah corazon. Ayahnya. Ia sangat menyayangi ayahnya walaupun ia sangat menyebalkan.

Law turun dari tangga dan berjalan mengarah meja makan, ia menyeret kursinya yang sudah bertulis 'Trafalgar Law'.

"Yo law! Bagaimana tidur mu?" Ucap pamannya yaitu doflamingo, dan hanya di balas oleh tatapan sinis dari law. Kau tahu law tidak suka yang menyapanya adalah pamannya duluan, ia ingin ayahnya yang menyapanya terlebih dahulu.

"Tidurku nyenyak, ku akui mimpiku lebih cerah daripada mimpimu yang gelap, doffy" ucap law yang masih setia menatap pamannya.

"Bocah sialan!" Ucap doflamingo sebelum mendapatkan pukulan di kepalanya dari corazon.

"Sudah doffy! Jangan menganggunya, omong omong selamat pagi law, bagaimana tidurmu dan apa mimpimu?" Tanya corazon kepada law.

Akhirnya yang law tunggu tunggu adalah ayahnya yang menyapanya walau yang kedua.

"Ya, nyenyak, dan seperti biasa mimpiku adalah mencincang tubuh orang" ucap law setelah itu ia memakan makanannya yang sudah di siapkan dari tadi.

"Yaa~ mimpimu selalu saja mengerikan, tapi tidak apa yang penting kau menyukai mimpimu" ucap corazon dengan senyuman penuh kasih sayang kepada law anaknya.

Tiba-tiba baby5. Kakaknya. Datang ke meja makan dan duduk di kursinya yang sudah bertuliskan namanya, sama seperti milik law.

"Mimpimu sangat seram law, kenapa kau memimpikan itu?" Ucap baby5 yang memasukkan makanan yang di sendok itu ke mulutnya.

Law yang sedang makan hanya meliriknya lalu fokus makan lagi, ia memutar bola matanya malas dan berkata "itu impianku, mencincang tubuh orang, sudah diam saja kau kak. Aku ingin makan" ucap law yang sedang melanjutkan makannya.

"Iih! Kau ini sangat cuek, kenapa kau harus menjadi penyanyi  padahal kau sangat cuek!" Ucap baby5 geram kepada adiknya.

Justru law tidak memperdulikan baby5 ia sudah selesai makan lalu meminum kopinya, ia bangun dari tempat kursinya, dan bergegas keluar dari rumah.

Saat sudah di luar rumah terlihat seorang pria memakai jas hitam dan kacamata hitam dan ya itu adalah orang yang akan mengantarkan law ke studio.

Ia tanpa basa basi langsung memasuki mobil hitam yang mewah itu, ia duduk di tempat kursi penumpang, dan meminta untuk si supir untuk menyalakan lagu, law tidak suka di dalam mobil yang sepi dan membosankan ia biasa menyukai lagu di dalam mobil.

Dan sudah beberapa menit mereka berjalan, yaa studio law lumayan jauh dari rumahnya.

Sebelumnya menurut law semua lagu yang di radio membosankan tak ada yang menarik, hingga di tengah perjalanan ia mendengar lagu yang menarik pendengarannya.

"I got my head out the sunroof
I'm blasting our favorite tunes
I only got one thing on my mind
You got me stuck on the thought of you
You're making me feel brand new
You're more than a sunshine in my eyes"

Itulah lagu yang didengar oleh law, ia ingin tahu siapa penyanyinya, ia sebelumnya belum pernah mendengar suara itu.

Tidak sadar ternyata law sudah sampai di studionya, ia pun segera turun dari mobil dan masuk ke dalam studio.

Ya, dia pun pergi ke tempat ruangannya dan mulai membuat lagu buatannya.

Sing Together With Me. Where stories live. Discover now