Chapter 17

369 35 14
                                    

Langit-langit yang mulai menggelap, udara yang segar mengenai kulit putih dan mulus milik Luffy yang sedang melihat sekelilingnya sambil tersenyum tipis entah kenapa ia tiba-tiba tersenyum tipis.

'langit-langitnya indah ya' batin Luffy mendongak ke atas melihat langit yang mulai menggelap, ia sebenarnya ingin ke taman tetapi ia lapar jadi ia memutuskan untuk makan terlebih dahulu.

Diperjalanan menuju restoran Luffy berpapasan dengan seorang lelaki tinggi yang tidak asing baginya, yaitu Katakuri.

"Eh ? Luff-chan ? Kau ingin kemana ?" Tanya katakuri memberhentikan langkahnya begitu juga dengan Luffy.

"Aku sedang ingin ke restoran lalu ke taman, kau sendiri ?" Tanya balik Luffy kepada katakuri.

"Aku sedang mencari angin segar saja, omong-omong mau ku antarkan ke restoran daging yang dekat sini ?" Ucap katakuri tersenyum kepada Luffy. Luffy pernah memberitahukan kepada katakuri bahwa ia sangat menyukai daging kepada katakuri.

Luffy menganggukkan kepalanya dengan semangat, "Um ! Mau, shishishi"  ucap Luffy, mereka berdua sekarang sedang berbincang dan tertawa bersama di jalan.

Seorang pria yang tidak sengaja bertemu dengan Luffy dan ingin berbicara dengan Luffy yaitu, law, saat law melihat seorang pria tinggi menghampiri Luffy yang yaitu, katakuri, muka law menjadi masam dan kesal.

"Siapa itu ? Sepertinya dia sangat dekat dengan luffy-ya" gumam law, ia menghampiri Luffy, ya pakaian law dan  sama sama berwarna hitam dan memakai topi hitam agar tidak terlihat bahwa mereka adalah artis.

"Ck, siapa dia ? Ughh, aku ingin sekali tahu namanya" gumam law lagi, ia akhirnya mengikuti mereka sampai ke restoran.

.

.

.

.

.

Luffy dan katakuri sedang berbincang sambil menunggu pesanan mereka datang, mereka sudah sampai di restoran dan sudah memesan pesanan yang mereka inginkan.

Law sedang meminum sake nya di meja yang lain sambil melihat Luffy dan katakuri.

"Apa kau sudah memiliki kekasih luff-chan ?" Tanya katakuri yang sambil menopang dagunya menatap wajah Luffy yang menurutnya sangat manis.

"Ah, tidak, aku masih sendirian saja, shishi" balas Luffy dengan senyuman khasnya yang manis, katakuri terpaku dengan senyuman itu ia tersenyum di balik syal miliknya.

'dia sangat manis...' batin katakuri merona kecil sampai ke telinganya.

Law benar-benar kesal, ia tidak suka tatapan katakuri kepada luffy-ya nya itu, ia benar-benar sangat kesal sekarang, ia ingin sekali mengambil jantung milik katakuri itu tetapi ia harus sabar.

Beberapa menit kemudian pelayan restoran itu pun datang dan membawakan pesanan milik katakuri dan Luffy.

Luffy memesan steak Aussie Yuu Beef dan katakuri adalah donat beraneka rasa yang ia sukai seperti biasa.

Mereka memberhentikan pembicaraannya dan fokus kepada makanan mereka terlebih dahulu.

Law masih saja menatap mereka dengan tatapan yang sama, kesal, law menghela nafasnya dan meminum sake nya.

Saat sudah beberapa menit katakuri dan Luffy memakan pesanan mereka tadi akhirnya mereka bangun dari tempat duduknya dan Luffy langsung membayar pesanan mereka tadi.

Wajah kasir itu merona merah ketika melihat wajah Luffy yang manis baginya membuatnya tidak fokus.

Luffy heran mengapa perempuan kasir ini hanya melamun saja dengan wajah yang memerah, apa dia sakit ?, "Hmm? Permisi, apa kau ... Sakit ?" Tanya Luffy yang membuat perempuan kasir itu tersadar dari lamunannya.

Sing Together With Me. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang