Chapter 22

392 41 7
                                    

Matahari sudah mulai naik, kicauan burung mulai terdengar, sinar matahari perlahan memasuki kamar si lelaki kecil yang manis yaitu Monkey D. Luffy, terlihat matanya sembab akibat ia menangis semalam karna kedua kakaknya itu yang memarahinya, terutama Ace yang membuat Luffy menangis karna membentakknya, dia bilang jika Luffy pulang malam ia tidak diperbolehkan bertemu dengan law lagi, padahal dulu Ace dan Sabo sangat sibuk sampai tidak bisa meluangkan waktunya untuk Luffy. Luffy terbangun dari mimpinya yang indah ia segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Saat sudah beberapa menit Luffy di dalam kamar mandi ia segera memakai pakaian rapi, sepertinya ia akan pergi? Tidak lupa Luffy juga membawa masker hitam dan topi hitam jika ingin bepergian, saat Luffy membuka gagang pintu itu ia dikejutkan oleh dua kakaknya yang sudah membuatnya menangis semalam sambil memegang sepiring nasi goreng. "Lu! Ini nasi goreng untukmu, kami memasaknya kali ini untukmu" ucap Ace dengan senyumannya, "Ya! Dan ini juga ada daging juga lho ayo sarapan dulu" ucap Sabo tidak kalah senyumannya dengan Ace.

Luffy menatap kedua kakaknya itu dengan datar lalu menggelengkan kepalanya menolak makanan mereka, "tidak terimakasih, aku akan makan diluar saja" ucap Luffy sebelum melewati kedua kakaknya itu yang sedang membelalakkan matanya karna makanan mereka ditolak begitu saja oleh luffy. "Hiks.. makanan kita hiks.. di tolak begitu saja.. Sabo.. hiks" tangis Ace dengan wajah konyolnya, "BAKA! JANGAN TUNJUKKAN WAJAH KONYOLMU SAAT SEDANH MENANGIS!!" teriak Sabo sambil menangis.

Luffy berada di lantai satu, jujur saja Luffy sangat lapar tetapi ia tidak ingin memakan makanan kedua kakaknya itu, Luffy mendengar teriakan Sabo dari sana 'ck, berisik' batin Luffy kesal, ia segera memberikan pesan kepada kekasihnya itu untuk menjemputnya, kali ini ia akan sarapan bersama kekasihnya saja.

"Lu!!! Jangan pergi, bisakah sehari bersama kami??!" Ucap Sabo dan Ace bersamaan sambil memegang kaki Luffy dengan air mata, "tidak malas" ucap Luffy ketus sambil memutar bola matanya malas, Ace dan sabo menangis menjadi jadi, benar benar merepotk...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lu!!! Jangan pergi, bisakah sehari bersama kami??!" Ucap Sabo dan Ace bersamaan sambil memegang kaki Luffy dengan air mata, "tidak malas" ucap Luffy ketus sambil memutar bola matanya malas, Ace dan sabo menangis menjadi jadi, benar benar merepotkan pikir Luffy, beberapa menit akhirnya law datang dengan mobil hitamnya, Luffy melepaskan tangan Ace dan sabo dari kakinya dengan paksa lalu berlari keluar rumah, ia menyusul law masuk ke dalam mobil, saat Luffy sudah masuk ke dalam mobil tanpa basa basi law langsung menjalankan mobilnya mengarahkan ke toko buku.

Ace dan sabo benar benar terkejut, apakah Luffy sudah tidak sayang dengan mereka berdua lagi? Batin Ace dan sabo, garp datang lalu memberikan pukulan cinta kepada mereka sampai terlihat benjol di kepala mereka berdua.

"Salah kalian berdua! Cucuku tersayang kalian bentak, seharusnya kalian tahu jika Lu-chan tidak suka di bentak!" Ucap garp meninggikan suaranya, Ace dan sabo yang mendengar perkataan garp menjadi lemas, memang benar Luffy tidak suka dibentak salah mereka berdua karna membentak Luffy sampai adik mereka menangis.

Garp memukul kepala Ace dan Sabo lagi, "lebih baik kalian minta maaf, beri dia daging yang banyak" ucap garp, Ace  mengangguk sambil memegang kepalanya yang benjol sehabis di pukuli oleh kakeknya dua kali, begitu juga dengan Sabo.

Sing Together With Me. Where stories live. Discover now