STRAIGHT HUNTER 2 (Petualangan)

sedikit cerita lucu

Cerita ini author buat ketika mengikuti salah satu challenge dari grup penulis. Tidak ada kaitannya dengan alur cerita straight Hunter ini.
Hanya ingin berbagi dengan pembaca sekalian.. semoga terhibur dan bisa memecahkan misteri di dalam nya..

-----------------------------------------------------------

KEJANGGALAN KALA ITU

Loh kok? Apa yang terjadi di sini? Apa hanya penglihatanku yang bermasalah?

Sepuluh menit yang lalu..

"Permisi, pak. Boleh saya izin ke toilet?"

"Silahkan, dit."

Aku bergegas meninggalkan kelas. Langkahku sedikit terburu-buru. Rasanya sudah hampir di ujung nih. Setelah sampai di toilet, aku segera menuntaskan hal yang mendesak ( buang air kecil). Lega rasanya.

Dengan melenggangkan kaki, aku berjalan riang. Menyusuri koridor sekolah. Tidak sengaja aku berpapasan dengan pak kepsek. Seseorang yang di kenal berwibawa, tegas dan santun.

"Dari mana kamu, dit?"

"Toilet pak"

Aku sambil menyalami pak kepsek. Tidak sengaja mataku terfokus ke cincin batu akik yang beliau kenakan. Terlihat berkilau memancarkan cahaya yang membuat mataku silau. Terpaksa aku memejamkan mata untuk beberapa detik.

Loh kok?

"Kenapa kamu adit? Tatapanmu seperti lihat hantu gitu"

Apa yang terjadi di sini?

"Ahh.. Tidak ada apa-apa kok, pak. Saya permisi ke kelas dulu"

Aku berjalan setengah berlari. Akal sehatku masih tidak bisa mencerna apa yang aku lihat barusan.

Tok.. Tok.. Tok..

"Masuk, dit" perintah pak ghani. Guru yang mengajarku di kelas, jam pertama.

Sekali lagi, aku di buat kaget.

Apa hanya penglihatanku yang bermasalah?

Ini benar-benar nyata. Baru saja aku melihat pak kepsek telanjang bulat. Dan sekarang, pak ghani pun sama. Bahkan semua teman sekelasku pun begitu. Hanya ardi yang terlihat normal. Rapi dengan seragamnya seperti biasa. Sekilas pandangan ardi terlihat janggal.

" loh kok malah bengong di situ. Ayo duduk! Kembali ke bangku kamu"
Perintah pak ghani. Teman teman yang lain ikut memandangku heran.

Aku duduk di samping ardi. Ia berbisik sesuatu.

"Apa kamu melihatnya juga?"

"Maksudnya, di?"

"Yang barusan terjadi"

"Iya, di"

"Pasti kamu menatap cincin batu akik milik pak kepsek sambil mengagumi cincin itu kan?

" kok kamu tahu?"

Ardi tersenyum penuh arti. Kalau barusan yang aku lihat hanya daya khayal belaka, tidak mungkin dong ardi berkata begitu. Apa ada sesuatu di cincin milik pak kepsek??

Mencurigakan..

T_________________________T
///////////////////////////////////////////
'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''

Begitulah ceritanya, ren. Kejadian itu papa alami semasa sekolah kelas dua SMA. Tahun 1998.

Kira kira ada yang bisa mengartikan cerita ini? Yuk kasih pendapat kalian di kolom komentar