Hot Scene

6.7K 171 49
                                    


"Dit, kontol lu gede banget. Ngeri gua"

Rendi sibuk menatap junior adit. Mereka tengah berbaring di ranjang yang empuk milik rendi.

Seperti malam pertama, sepanjang malam mereka habiskan dengan olahraga..

Olahraga ranjang

"Dit, pelan pelan ya. "

"Tenang ren, dijamin ketagihan. Hehe"

Perlahan kontol adit masuk ke pantat rendi yang tengah ngangkang.

Meskipun rendi pernah dibobol secara paksa, namun adit tak mau menyakiti pasangan nya.

Dengan lembut dan penuh cinta adit melakukan itu. Bukan karena nafsu semata. Tapi karena sayangnya terhadap rendi.

Mata rendi berkaca kaca kala adit mulai menggenjotnya.

"Kenapa ren, sakit kah?"

Adir menghentikan pompaannya.

"Gua bahagia dit. Lanjutkan lah"
Jawab rendi sambil tersenyum.

Dua puluh lima menit berlalu, mereka benar benar menikmati malam pertamanya. Dengan berbagai macam gaya, mereka melakukannya. Di ranjang, karpet, balkon kamar. Bahkan kamar mandi.

Benar benar malam yang indah...

***

"Dit, bangun.. "

"Emmm..."

"Gua punya ide gila. Bagaimana kalo kita.."

Rendi menggantungkan kalimatnya.
Menarik nafas panjang. Dan tersenyum jahil.

"Lakukan ini ke bokap lu" lanjutnya setengah berbisik.

Seketika mata adit terbuka lebar. Menatap horor ke arah rendi.

"Hehe.. Tenang dit. Bokap lu gk perlu tahu apa yg kita lakukan"

"Maksudnya??"

Ayo ikut gua..

"Ren, kamu sadar gk. Ini udah jam berapa?"

"Jam 3 pagi"

"Mana bisa kita lakukan ini sekarang"

Rendi tersenyum sumringah. Ini kode keras dari adit. Wow,, tak disangka adit setuju dengan ide gila nya.

"Udah tidur lgi mending"

Akhirnya rendi dan adit melanjutkan tidur. Dengan keadaan bugil.

****

Keesokan hari nya..

Adit dan rendi menuju kantor ayahnya.

"Selamat pagi tuan Aditya"

Satpam kantor dan beberapa staf yang berpapasan dengan mereka menunduk hormat. Semua pegawai kantor ini tahu kalo adit anak dari pemilik perusahaan ini.

"Pak, beritahu staf keamanan.. Matikan cctv ruangan ayah selama 30 menit"

"Apa??? Eh.. Maaf. Baik tuan"

Adit dan rendi pun menuju ruangan riswan.

Tampak ayahnya tengah sibuk, bergelut dengan beberapa dokumen yang harus ditanda tangani.

"Selamat pagi ayah"

"Loh.. Adit. Ngapain kesini?? Ada rendi juga rupanya"

" bu tut,, boleh tinggalkan kami sebentar!! Ada hal pribadi yang harus dibahas"

STRAIGHT HUNTER 2 (Petualangan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang