STRAIGHT HUNTER 2 (Petualangan)

Gairah Sang Dosen

Sederhana itu indah
Ketika tahu cara menikmatinya

####--------------####

Bahagia itu mudah
Ketika tahu cara mensyukurinya

#Author.pov

Mentari menyingsing di ufuk timur. Langit biru menghiasi semesta. Kicauan burung menjadi alunan merdu di pagi hari. Udara segar menyeruak ke setiap penjuru tempat. Tetesan embun bersemayam diantara dedaunan.

Orang orang mulai sibuk dengan aktivitas masing masing. Anak anak bergegas menuju sekolah, mengenakan seragam coklat (pramuka). Para petani mulai menggarap lahan nya. Para ibu sibuk melakukan tugasnya. Para pedagang keliling mengitari setiap rumah, menawarkan dagangannya.

Bibi sedang belanja ke pasar terdekat. Nenek sibuk di dapur. Si sulung, karena sudah tamat sekolah.. Dia acap kali membantu pekerjaan rumah.

Indra, riswan dan aryo berencana akan pergi ke kebun milik nenek. Sudah lama sekali rasanya riswan tidak kesana. Meskipun di kota hidup serba kecukupan, tapi keluarga nya di kampung menjalani kehidupan seperti orang kampung pada umumnya. Bertani, berkebun dan sebagainya. Meskipun riswan sempat memaksa aryo untuk merenovasi rumah kayu ini, tapi nenek bergeming dengan keputusannya. Ia ingin tetap mempertahankan rumah peninggalan suami tercinta. Sang kakek.

Kali ini adit tidak ikut bersama ayahnya ke kebun. Ia sudah ada janji dengan asep. Ingin berkeliling kampung. Mengenal lebih dalam kehidupan masyarakat disini.

#Indra.pov

Setelah semalaman aku begadang ngintipin mang aryo indehoy, rasanya mataku masih berat. Alhasil jam segini aku masih meringkuk di kasur.

"Draa...!! Hey bangun!"

"Hmmm"

"Jiahh masih tidur rupanya"

Sebenarnya aku udah bangun. Tapi rasanya malas beranjak dari tempat tidur. Bang riswan menggoyang goyangkan tubuhku.

Ia berhenti. Lalu terkekeh geli. Feelingku gk enak nih.

Tanpa kuduga, ia naik ke atas ranjang lalu menarik paksa kolorku hingga terlepas.aku yang saat itu posisi tengkurep, membiarkan saja aksinya.

Bang riswan mengelus elus pantat montokku. Ia rentangkan belahannya. Dan..

Cebbb!!!!

"Aawww!!!"

Aku dikejutkan oleh sesuatu yang menancap di lubang pantatku. Karena tiba tiba, rasanya perih cuy. Seketika mataku melek. Kantukku ilang. Aku melihat ke samping. Nampak bang riswan tengah tertawa jahat..

"Apaan tadi bang? Uhh sakit tau"
Rengekku sambil mengelus pantatku.

"Hahaha... Pake ini kok sayang" ia mengacungkan telunjuknya. Lalu mendekatkan telunjuk itu ke hidungnya..

"Emm.. Delicius! Aroma pantatmu menggairahkan dra. Haha"

Bibirku manyun. Rasanya dongkol sekali. Awas akan ku balas nanti.