12

420 53 5
                                    

Semoga suka!

-
-
-

Sedari tadi Kun terus merenung di dalam ruangannya. Kepalanya terasa begitu berat seperti mau meledak. Begitu banyak yang ia pikirkan. "Stress banget Gue." Kun memijat pelipisnya.

Xiaojun terus memperhatikannya. Kun tidak sadar dengan kehadiran Xiaojun. "Stress kenapa?" tanya Xiaojun.

"Anj-- Bikin kaget aja lo!" kesal Kun yang merasa terkejut.

"Lo sakit?" tanya Xiaojun lagi tapi kali ini Xiaojun mengecek suhu tubuh Kun dengan tangannya.

"Ish! Gue gakpapa." Kun menepisnya.

"Udah kayak cewek aja lo. Di tanya kenapa jawabnya gakpapa."

"Bodo lah Jun. gue males debat."

"Lagian siapa juga yang ngajak lo debat? Ini bukan acara pilkada."

"Jun." Raut wajah Kun mengisyaratkan supaya Xiaojun tidak berulah.

"Hehe iya maaf bercanda. Lo kapan pulang? Kok tiba-tiba udah ada di kantor aja?"

"Kemaren tapi kemarennya lagi," jawaban Kun sedikit pusing untung Xiaojun paham.

"Udah beres semua?"

"Udah. Katanya nanti gantian mereka mau ngadain pertemuan di sini."

"Kapan?"

"Mereka belum nentuin. Paling nanti mereka ngasih tau lagi."

"Bagus deh kalau gitu."

"Nih buat anak sama istri lo. Buat lo juga." Kun menberikan paper bag yang berukuran cukup besar.

"Asik di kasih oleh-oleh. Makasih uncle Kun yang paling cakep," ujar Xiaojun yang merasa sangat senang. "Lo beneran gak mau cerita kenapa?" tanya Xiaojun yang geram dengan raut wajah Kun yang sangat tidak enak di pandang.

"Gue tuh pusing Jun, dari semalem si Carissa ngomongnya aneh-aneh terus." Akhirnya Kun memutuskan untuk menceritakan masalahnya kepada Xiaojun.

"Aneh nya?"

"Aneh aja. Dia kan tau kalau Geu sama Allea mantanan--"

"Terus?" Belum juga Kun selesai ngomong tapi Xiaojun malah memotong membuat Kun semakin geram.

"Ya makanya lo dengerin gue dulu blog, gak usah motong gue lagi ngomong."

"Hehe iya maaf. Sok lanjutin pak bos."

"Dia tau kalau gue mantannya Allea. Dia nyuruh gue buat balikan sama Allea. Yang lebih parahnya, masa dia nyuruh buat nikah."

"Jadi itu yang bikin lo pusing bahkan sampai stress?" tanya Xiaojun. Kun mengangguk cepat.

"Ngapain pusing? Lo harusnya seneng karena udah di kasih lampu ijo sama anak lo buat nikah lagi. Mending sekarang lo gas aja lamar si Allea gih," ujar Xiaojun dengan entengnya.

"Dah lah Jun. Percuma gue cerita, lo bukan bantuin gue buat menemukan solusi tapi malah bikin gue makin puyeng."

"Loh? Itu kan juga gue bantu menemuka solusi. Cuman itu cara satu-satunya."

Your My Life (QIAN KUN feat ZHAO LUSI) [√]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin