34

364 44 4
                                    


Gaesss haha maaf ya karena ceritanya semakin rumit tapi tenang aja kerumitan ini tidak akan lama karena setelah itu akan ada kebahagiaan yang selama ini kalian inginkan di cerita ini. Terus kayanya aku gak akan bikin banyak part di cerita ini paling mentok pun sampe part 50 lah tapi gak tau juga gimana nanti aja...

Yaudah mending sekarang baca aja ya, semoga suka sama ceritanya jangan lupa vote sama comennt nya . Selamat membaca 🤗

-
-
-

Semenjak kejadian tadi Lusi jadi merasa bersalah kepada Riley karena dengan berani berciuman dengan mantan suaminya.

Riley masuk kedalam kamar. Ia menyimpan jam tangannya di laci. Riley terkejut karena tiba-tiba Lusi memeluknya dari belakang.

"Eh? kenapa?" tanya Riley.

"Gakpapa," jawab Lusi.

Riley berbalik dan menatap sang istri. "Kamu kenapa hm?" tanya Riley lembut. Lusi kembali memeluknya.

"Maafin, maafin aku yang selalu mandang kamu sebelah mata. Aku selalu nyianyiain ketulusan kamu."

"Gakpapa, aku tau kok. Kamu perlu waktu, jadi gak usah khawatir. Aku tetep sayang kamu." Riley mencium kening Lusi.

"Tapi kamu tenang aja, mulai sekarang semua ketulusan kamu selama ini akan aku bayar."

"Janji?" Riley menaikan satu alisnya. Lusi tersenyum dan menautkan kelingking nya dengan kelingking Riley.

"Janji!"

Riley tersenyum senang, ia memeluk Lusi dengan sangat erat. Hari ini ia bahagia karena sekarang Lusi akan sungguh-sungguh padanya.

"Makasih," ujar Riley, Lusi menggeleng.

"Enggak. Aku yang makasih. Makasih udah sabar banget selama ini,"ujar Lusi. Memang sudah seharusnya Lusi melupakan masalalunya. Yang harus ia pikirkan sekarang adalah masa depannya bersama Riley.

***

Kun merasa badannya remuk, ia merebahkan tubuhnya di atas kasur dan menutup mata, namun saat ia menutup mata bayangan saat dirinya sedang berciuman dengan Lusi di ruangan tadi kembali terputar. Kun langsung bangun dan memukul kepalanya pelan.

"Gak boleh, gak boleh. Jangan kayak gini oke, anggap aja itu sebagai ciuman terakhir." Kun meraih handphone-nya yang ada di nakas.

Kun sedang mencari kontak seseorang lalu meneleponnya.

"Hallo."

"Hallo, kamu belum tidur?"

"Ini baru aja mau tidur, ada apa?"

"Enggak cuman pengen tau kamu udah tidur apa belum"

"Oh. Kamu sendiri kok belum tidur?"

"Abis telpon kamu aku mau langsung tidur. Yaudah aku tutup aja, kamu istirahat."

"Iya kamu juga."

Kun menutup teleponnya, ia baru saja menelepon Allea.

"Mulai sekarang gue harus bisa buka hati buat Lusi... Astaga maksud gue Allea, elah!" kesal Kun dan memilih untuk tidur saja.

Your My Life (QIAN KUN feat ZHAO LUSI) [√]Where stories live. Discover now