43

590 48 0
                                    

Semoga suka. Sebelum baca jangan lupa vote dulu ya. Happy reading....

-
-
-

Kini kelima cowok tadi, Carissa dan Dylan sudah berada di ruang Bk.

"Kalian udah kasih tau orang tua kalian buat ke sini kan?" tanya Bu Jihyo dan mereka mengangguk.

"Bagus. Kita tunggu dulu orang tua kalian."

"Permisi bu."

Ada 5 orang ibu-ibu yang masuk. Sepertinya mereka orang tua dari kelima cowok brengsek itu. Bisa Carissa lihat betapa hebohnya outfit kelima ibu-ibu itu, sangat berbeda dengan Irene dan Mamanya. Carissa paham mereka orang berada, tapi haruskan semua Perhiasannya di pakai?

"Ada apa ini bu?" tanya salah satu di antara ibu-ibu itu.

"Ibu duduk dulu ya. Kita tunggu orang tua mereka. Nanti setelah itu saya beritahu apa yang sedang terjadi,"ujar bu Jihyo.

"Carissa. Kamu udah telpon orang tua kamu kan?" tanya bu Jihyo.

"Iya bu. Papa saya yang akan ke sini."





























Sudah 10 menit mereka menunggu Kun. Kelima ibu-ibu itu sudah menyinyir karena 10 menit mereka terbuang sia-sia.

"Udah di telpon belum orang tua kamu? Saya lagi sibuk ini. Tolong di percepat."

"Bener. Padahal saya udah rela ngorbanin waktu sibuk saya supaya bisa dateng ke sini."

"Mohon di tunggu ya ibu-ibu sekalian. Mungkin orang tuanya masih dalam perjalanan." Bu Jihyo menenangkan ibu-ibu itu.

Mereka semua protes kepada Carissa. Jika tidak ada bu Jihyo sudah Carissa ajak mereka buat adu mekanik, karena Carissa tidak ingin menambah masalah apalagi saat melihat Dylan yang babak belur.

"Permisi. Saya benar-benar minta maaf karena terlambat."

Syukur lah Kun datang. Wajah carissa langsung senang. Kun menangkup wajah Dylan yang babak belur.

"Kenapa muka kamu?" tanya Kun yang khawatir melihat keadaan Dylan.

"Di mohon untuk duduk dulu ya pak. Kita bicarakan ini," ujar bu Jihyo.

Kun langsung duduk di antara ibu-ibu heboh itu. Kebanyakan ibu-ibu itu terpesona melihat Kun yang begitu gagah dan berwibawa. Sebenarnya tadi ia baru saja selesai meeting, bahkan tadi Kun meminta agar meetingnya di percepat.

"Jadi? Apa yang terjadi? Kenapa anak saya babak belur?" tanya Kun.

"Carissa. Tadikan kamu ada di sana, bisa ceritakan tragedi awalnya?" tanya bu Jihyo.

Seketika Carissa langsung gugup. Dylan yang ada di sampingnya memberikan kekuata kepada Carissa agar mau menceritakan semuanya.

"Ayo Ca. Jangan takut, ada gue sama papa di sini buat jagain lo." Dylan meyakinkan Carissa. Carissa menarik napas begitu dalam.

"T-tadi di lantai 4 mereka berlima mau ngelecehin saya bu," jelas Carissa.

Mendengar itu Kun langsung melotot menatap tajam kelima cowok itu. Hati ayah mana yang tidak sakit saat mendengar jika putri yang selalu ia jaga dengan sangat baik tiba-tiba ada segerombolan cowok berengsek yang ingin melecehkannya.

Your My Life (QIAN KUN feat ZHAO LUSI) [√]Where stories live. Discover now