24. Penguntit

14 13 0
                                    

     Aku membaca komik anime kesukaan ku sambil memikirkan Dewa. Pikiran ini baru pertama kalinya memikirkan cowok, sebelumnya aku jarang sekali diam-diam memikirkan cowok. Mungkin kalau salah satu temanku cowok terkena musibah, baru aku memikirkannya untuk rencana membesuk.

  Namun, belakangan ini aku memikirkan tertuju ke Dewa dan perasaanku saat ia menculik ku, tidak terduga. Di ikat di ruangan gelap seperti gudang.

"Aaaaah, pusing kepalaku!" teriakku mendongak ke atas lalu memegang kepalaku yang terasa ada nyut nyut.

   Arah pandangku kembali melihat gambar komik yang sedang ku baca. Melihat begitu banyak hantu yang berkeliaran di sekolah sama halnya dengan sekolahku. Beberapa murid yang memiliki kekuatan segera mengalahkan hantu-hantu dengan kekuatan berbeda-beda dan jangan lupa senjata.

   Selama ini murid 1-E tidak memiliki senjata adanya mah kekuatan dalam diri seperti sihir. Dan ada juga sihir memiliki senjata layaknya tongkat sihir. Aku membaca komik dengan keseriusan, setiap lembaran komik aku buka terus menerus. Sampai akhirnya aku menemukan titik dimana pertarungan hantu dan manusia.

Ini bagian yang aku suka walau membuat gedung sekolah setengah hancur. Kejadiannya persis seperti apa yang aku lakukan sama sekolahku sendiri. Menyebalkan memang dan harus mengikuti lomba non akademik antara 3 sekolah.

Bayangkan.

"Aku jadi penasaran lomba apa saja yang akan anak-anak lakukan. Tadi aku lupa nggak kepikiran sama Pak Sam. Dengan lombanya." gumam ku meletakkan komik melirik ponsel yang tergeletak tak jauh dari meja.

  Segera ku raih ponsel berwarna merah itu terlihat wallpaper ku dengan gambar art, aku sama Dewa. Tersenyum miring melihat gambaran art yang ku buat saat waktu luang.

  Segera ku buka aplikasi chat begitu banyak notifikasi dari grup terutama grup idol. Aku mencari kontak Pak Sam dan menuliskan chat padanya, profilnya Jungkook—BTS sedang tersenyum. Mengirimkan pesan tentang perlombaan untuk dana tambahan sekolah yang rusak.

    Setelah mengirimkan pesan aku melihat beberapa chat grup idol dan kasih komenan pada mereka. Saat nimbrung di grup salah satu idol, tiba-tiba ada yang bilang mengenai anak memiliki "kekuatan". Tentu saja, topik pembicaraan itu menarik perhatianku.

Mrs. Mendes:
Anak memiliki kekuatan?

Mrs. Mendes:
Siapa itu? Pernah bertemu dengannya?

Tyas:
Iya, aku pernah bertemu dengannya.

Tyas:
Awesome! Dia bisa mengeluarkan kristal di tangannya.

Caca:
Heran deh sekarang. Lebih banyak anak yang bisa mengeluarkan kekuatan.

Tyas:
Aku mah bodoh amat. Yang penting mereka itu ganteng-ganteng cowoknya.

Emma:
Biasa aja lah, nggak usah di gede-gede in. Aku mah mending sama cowok wattpad.

Tyas:

Awas aja kalau kamu ketemu sama cogan yang punya kekuatan. Di jamin klepek-klepek.

Emma:
Fotonya Shawn Mendes aja buat aku klepek-klepek apalagi sama oppa-oppa..

Emma:
Best mah!

Caca:

Istrinya Shawn Mendes lagi nyimak tuh. Sopan dikit.

Emma:
Shawn Mendes itu udah di bagi-bagi... Satu untuk semua makhluk di bumi.

Mrs. Mendes:
Bagus, bagus...udah berani ya kamu Emma. Bersaing sama Ratu.

Kembali Sekolah Aneh {The End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang