Bagian 42 : Cinta yang tulus

1.1K 189 68
                                    

Taehyung jengah mendengar tangis Jisoo. Dirinya yang sudah tak tahan menyaksikan kebersamaan Jisoo dan Chanyeol, mulai melangkah panjang mendekati dua orang tersebut.

Menarik lengan Jisoo sedikit kasar. Ia menciptakan ruang berupa jarak yang cukup jauh antara Jisoo dan Chanyeol.

"Kau bicara apa, huh?! Memangnya dengan kau mati semua masalah jadi terselesaikan?"

Jisoo menyentak tangan Taehyung. Kemudian melangkah mundur, menjauhi setiap sentuhan yang Taehyung berikan.

"Apa lagi maumu Taehyung?!"

"Pekerjaanmu menyelidikiku sudah selesai sampai kau berhasil membawaku ke penjara. Kau sudah mencapai tujuanmu, jadi sekarang kumohon, berhentilah ikut campur urusanku!"

"Berhenti ikut campur? Kim Jisoo, urusanmu urusanku juga. Kau is-"

"Berhenti menyebutnya istrimu. Kau bahkan tak menikahinya dengan sungguh-sungguh." Ucap Chanyeol, cepat memotong kala ia mengetahui Jisoo hampir memekik emosi.

Menghindari Jisoo banyak berpikir hal rumit dan kalut dalam situasi yang menegangkan. Chanyeol berjalan mendekati Jisoo, untuk melindungi wanita itu dari depan. Hingga kini ia berseteru dengan ekspresi murka wajah Taehyung yang berapi-api.

"Siapa kau berani menyahut perbincangan kami?"

"Park Chanyeol, tetanggamu di apartemen yang kantormu sewa. Sekaligus calon suami dari seorang wanita cantik yang kau jebak." Jawab laki-laki itu.

Taehyung berdecih kecil acuh tak acuh. Namun didetik berikutnya, ia memberi pukulan pedas di pipi Chanyeol secara tiba-tiba. Mengejutkan Jisoo, ia membuat sang tercinta turun tangan melerai perkelahian yang dirinya ciptakan.

"Cukup! Tolong berpikirlah dulu sebelum berbicara."

Semuanya terdiam. Saat Jisoo menengahi dengan suara berat terdengar serak. Kehadirannya di tengah-tengah membuat Chanyeol dan Taehyung memusatkan perhatian penuh pada dirinya.

Kerlap-kerlip cahaya yang masuk dalam indra penglihatan Jisoo mulai kelabu. Sekali kedipan mengubah warna yang tampak menjadi hitam putih. Jisoo menetralkan penglihatannya dengan memejamkan matanya dalam-dalam beberapa detik.

"Jisoo-ya, dangsin-eun gwaenchana?" Tanya Chanyeol mendekati Jisoo.

"Chagiya, ada apa?" Kini Taehyung yang bertanya.

Dirinya yang tak mau kalah langsung mencengkeram kedua bahu Jisoo. Setelah sampai berdiri tepat di sisi kanan wanita tersebut. Ia mengguncang tubuh Jisoo, pelan.

Wanita itu menghindar. Ia menyentak tangan Taehyung sebelum mundur menjauh. Sambil memegang kepalanya yang berat, Jisoo berjalan menuju pintu keluar.

"Tolong jangan bertengkar, lebih baik sekarang kalian pulang." Kata Jisoo.

Tak lama salah seorang petugas datang mendekati wanita itu. Sembari memainkan besi borgol di tangannya, ia menjemput Jisoo. Berniat ingin menahan kedua tangan Jisoo dengan borgol tersebut, namun mendadak ia dikejutkan oleh Jisoo yang jatuh lemas.

Semua panik. Tanpa terkecuali Chanyeol yang berada di tempat. Ia dengan cepat tanggap ikut membantu petugas membawa wanita itu ke ruang perawatan.

Berbeda dengan Taehyung yang justru pergi untuk memanggil Tzuyu di ruang tunggu. Dirinya sengaja datang bersama wanita itu untuk mengecek kondisi Jisoo beserta kandungannya.

"Ada apa Oppa? Apa terjadi sesuatu pada Jisoo Eonni?" Tanya Tzuyu, bangkit dari tempatnya duduk.

Taehyung menanggapinya dengan anggukan kepala yang cepat. Mengambil tangan wanita itu untuk dirinya genggam kuat. Setelahnya Taehyung mengajak Tzuyu berlari bersama, melihat kondisi Jisoo di kamar perawatan.

BEST PARTWhere stories live. Discover now