Love Is Punishment | SOOJUN✔

Love Is Punishment • 5

Keheningan terjadi di dalam kamar itu.

Setelah insiden memalukan itu terjadi, belum ada lagi pembicaraan di antara Yeonjun dan Soobin.

Yeonjun tertunduk lesu di kasurnya, sedangkan Soobin hanya diam mematung di pintu kamar Yeonjun. Sementara Beomgyu lebih memilih keluar rumah, ia tidak ingin mengganggu Yeonjun dan Soobin.

Beomgyu juga tidak ingin terlalu melibatkan dirinya di dalam hubungan Yeonjun dan Soobin. Karena Beomgyu percaya, Yeonjun mampu menyelesaikan semuanya sendiri.

Soobin menghembuskan nafasnya kasar, suasananya benar-benar canggung.

Soobin memberanikan dirinya untuk melangkah menghampiri Yeonjun. Tanpa ragu Soobin naik ke atas kasur Yeonjun dan duduk tepat di hadapan Yeonjun.

Hal yang Soobin lakukan tentu saja membuat Yeonjun terkejut dan bahkan berhasil membuat jantung Yeonjun berdebar dengan kencang.

Rasanya sangat aneh ketika Soobin berada terlalu dekat dengannya. Mengkinkah semua ini karena perasaan cinta yang telah ia miliki untuk Soobin.

Mungkin saja..

" Soobin.. bi.. bisakah kamu sedikit menjauh, aku..-- "

" Kenapa? "

" Tidak.. aku hanya.. hanya.. "

Dulu saat Yeonjun belum mengetahui bahwa perasaannya adalah cinta. Yeonjun sama sekali tidak peduli dengan apapun yang ia lakukan kepada Soobin. Seperti merangkul Soobin, menyentuh tangan Soobin dan memeluk Soobin.

Tapi sekarang, Yeonjun sudah mengetahui bahwa ia memiliki perasaan cinta untuk Soobin. Yeonjun tidak sanggup jika harus melakukan skinship dengan Soobin seperti dahulu. Karena Yeonjun takut, jika nantinya ia tidak bisa mengendalikan perasaanya sendiri.

" Hanya apa? ada apa denganmu? "

Yeonjun diam, ia tertunduk tidak sanggup menatap mata Soobin.

Seketika Yeonjun dapat merasakan tangan besar Soobin menyentuh dahinya. Sentuhan tangan Soobin begitu hangat dan lembut. Yeonjun menyukai sentuhan ini, sangat menyukainya.

" Syukurlah.. kamu sudah tidak demam, kamu tahu aku sangat khawatir padamu "

" Maaf sudah membuatmu khawatir "

Soobin tahu, jika Yeonjun sedang demam itu di karenakan dua hal.

Pertama, karena terkena air hujan.

Kedua, karena memikirkan sesuatu yang berat.

Hari ini cuaca sedang indah dan cerah, itu artinya Yeonjun sakit karena memikirkan sesuatu hal.

Tapi apa?

Soobin ingin Yeonjun mengatakan padanya dan bercerita padanya.

" Kenapa kamu seperti menyembunyikan sesuatu dariku Yeonjun? "

" Ti.. Tidak kok "

Yeonjun tergagu.

Apa yang Soobin katakan adalah kebenaran. Tapi Yeonjun tidak bisa secara terang-terangan mengatakan bahwa ia mencintai Soobin.

Benar kan?

" Apa ada sesuatu yang kamu pikirkan? "

" Tidak Soobin.. sungguh.. "

" Lalu kenapa? "

" Aku.. "

" Katakan Yeonjun "

Yeonjun sudah menduganya, Soobin pasti sangat penasaran. Lebih baik ia mengalihkan topik pembicaraan saja.

" Tadi pagi, aku ingin ke rumahmu untuk membangunkanmu " ucap Yeonjun dengan suara pelan.