Yeonjun dan Soobin sudah bersahabat selama 5 tahun lamanya.
Keheningan di dalam hidup Yeonjun, tanpa di sangka membuat cinta hadir di dalam hatinya.
Sanggupkah Yeonjun menyembunyikan perasaannya?
Bagaimana jika Soobin sampai mengetahuinya?
BxB
Soobi...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Play [ Love Is Punishment - K.Wil ]
••
Hati seseorang bisa berubah-ubah tanpa pernah diduga. Begitu juga dengan hati Soobin yang mulai terombang-ambing ketika mengetahui fakta bahwa Yeonjun pergi tanpa memberitahunya.
Kini Soobin mulai menyadari satu hal, ternyata selama ini dirinya tidak pernah bisa memahami dan tidak pernah benar-benar tahu isi hati Yeonjun yang sebenarnya.
Suasana hati seseorang bisa berubah-ubah begitu pula dengan suasana hati Yeonjun. Hingga akhirnya Yeonjun pergi tanpa memberitahunya dan meninggalkannya tanpa alasan yang jelas.
Sebagai sahabat, sudah seharusnya Yeonjun berpamitan lebih dulu padanya dan juga mengatakan padanya tentang alasan kepergiannya.
Seperti ada sesuatu hal yang sengaja Yeonjun tutupi, tetapi Soobin tak pernah tahu, sesuatu apa yang Yeonjun coba tutupi darinya.
Menyadari bahwa ada yang berubah di dalam diri Yeonjun dan perubahan itu kadang tak mudah untuk dijelaskan dalam kata-kata yang mudah dipahami.
" Kamu siapa? " tanya Soobin yang penasaran, karena ada orang asing di dalam rumah Yeonjun.
" Akun pemilik rumah ini " jawab orang asing tersebut.
" Tidak!! jangan mengaku-ngaku, ini rumah sahabatku Yeonjun "
" Oh Yeonjun.. Sebulan lalu dia sudah menjual rumah ini padaku "
" APA!!! "
Diam..
Tak mampu untuk berkata-kata dan tidak tahu harus melakukan apa. Soobin masih terus menatap rumah yang saat ini sudah tidak di tinggali lagi oleh Yeonjun.
Fakta menyakitkan ini lagi-lagi harus Soobin terima, karena rumah yang sudah Yeonjun tinggali selama bertahun-tahun kini sudah menjadi milik orang lain. Itu artinya, Yeonjun menjual rumah miliknya sendiri kepada orang lain dan itu terjadi tanpa sepengetahuannya.
Rumah yang dulu selalu menjadi tempat baginya, untuk berbagi keluh kesah. Rumah yang dulu selalu terbuka untuknya, kini sudah tertutup oleh kepergian Yeonjun dari hidupnya.
Soobin masih tidak bisa mempercayai hal ini. Saat itu juga, Soobin kembali masuk ke dalam mobilnya dan langsung mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju ke Toko Roti milik Yeonjun. Hanya inilah satu-satunya harapan yang Soobin miliki, semoga saja Yeonjun ada di Tokonya.
Semoga...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
