Love Is Punishment • 24

2K 158 10
                                    

Yeonjunnya..

Cintanya..

Kini ada di depan matanya..

Soobin tidak pernah menduga bahwa ciuman yang baru saja ia lakukan bersama Yeonjun adalah ciuman yang begitu mendebarkan hati dan jiwanya.

Saat memandang wajah manis Yeonjun, Soobin seperti merasa telah diberkati. Memandang wajah Yeonjun lagi dan lagi, rasanya seperti jatuh cinta berkali-kali. Setelah menyadari bahwa Yeonjun adalah cintanya, Soobin dapat merasakan bagaimana rasanya tersenyum tanpa alasan.

Saat melihat wajah Yeonjun, Soobin memberikan senyumannya hanya untuk Yeonjun. Saat memandang mata Yeonjun, Soobin hanya akan memikirkan Yeonjun. Saat merindukan Yeonjun, Soobin bisa merasakan kehadiran Yeonjun di sisinya. Mengikuti Yeonjun adalah hal yang Soobin sukai dan bisa memahami isi hati Yeonjun adalah arti dari cinta itu sendiri.

Perlahan Yeonjun mengulurkan tangannya untuk menyentuh dada Soobin. Dari sentuhan itu, Yeonjun dapat merasakan jantung Soobin yang berdetak dengan kencangnya.

" Soobin.. jantungmu "

" Kenapa hmm? "

" Jantungmu berdetak dengan sangat kencang Soobin "

Yeonjun masih terus memegang dada Soobin sambil merasakan detak jantung Soobin.

Sementara Soobin mulai memikirkan sesuatu dan seketika senyum jahil terukir jelas di wajah Soobin.

" Akhh.. Yeonjun, jantungku.. " Soobin mulai menunjukkan acting kesakitannya di hadapan Yeonjun. Berpura-pura menahan sakit sambil memegang dadanya sendiri.

" Soobin.. hei.. kamu baik-baik saja? " acting Soobin sangat sempurna dan hal itu berhasil membuat Yeonjun merasa panik dan ketakutan.

" Akh.. Yeonjun tolong aku dadaku sakit sekali " Soobin masih terus berakting kesakitan di depan Yeonjun, bahkan Soobin berpura-pura pingsan di hadapan Yeonjun.

Yeonjun langsung membawa tubuh Soobin ke dalam pelukannya, berusaha untuk menyadarkan Soobin dengan cara menepuk pelan pipi Soobin.

" Astaga Soobin.. Soobin bangun.. SOOBIN!! CHOI SOOBIN!! "

Yeonjun masih terus memanggil nama Soobin, terus berusaha membangunkan Soobin. Yeonjun begitu gelisah, ia hanya tidak ingin jika sesuatu yang buruk menimpa Soobin.

Saat itu juga, Yeonjun mengeratkan pelukannya sambil terus menangis memanggil nama Soobin. Yeonjun tidak tahu saja, sejak tadi Soobin sedang berusaha untuk menahan tawanya.

" Soobin bangun hiks.. "

" Soobin jangan tinggalkan aku.. "

" Soobin.. "

" Aku mencintaimu Soobin, aku berjanji akan menuruti semua permintaanmu. Jadi aku mohon bangunlah Soobin hiks.. "

" Benarkah itu Yeonjun? "

Deg

Seketika Yeonjun menghentikan tangisannya, menatap kesal Soobin dan mendorong tubuh Soobin hingga menabrak lantai kamar itu.

" Akh.. " Soobin meringis merasakan sakit di punggungnya, karena Yeonjun telah mendorong tubuhnya dengan sangat kuat.

" Soobin.. kau.. "

" HAHAHA... " saat itu juga Soobin tertawa terbahak-bahak karena sudah tak bisa menahannya lagi. Soobin merasa sangat puas karena telah berhasil menjahili Yeonjun.

" HAHA.. Yeonjun, wajah panikmu sangat lucu sekali "

" Soobin, kamu menipuku "

Soobin tak menjawab, ia masih terus tertawa.

Love Is Punishment | SOOJUN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang