healing with badboy{chapter 2}

18 2 0
                                    

Hana,nara, jevano dan yuqi sedang menikmati bubur pesanan mereka tadi. Disana ada yuna yang sedaritadi menunggu cakra datang membawa makanan yang dibeli pria itu. Sambil menunggu yuna hanya mengescroll instagram miliknya. Tidak lama kemudian cakra kembali dengan membawa 4 kantong paperbag dengan isi berbagai macam makanan yang ia bawa.
"Hufff capek gue. Tega lo pada gak bantuin sama sekali" keluh nya
"Mana pada makan enak bener lagi, bagi ah" sambil merebut mangkok bubur milik hana
"Ishh apaan sih lo cak?punya gue juga!!" hana kesal
"Cakra lo udah di pesenin tuh... Makanya liat liat dulu. Jangan main ambil aja punya calon nya gue!!" ucap jevano. Mendengar itu lagi lagi hana merasa sepertinya pipinya terbakar oleh ulah sang jevano adelio
"Iye iye maap" katanya.
"Byun, itu udah ada 2 roti sama air mineralnya ada susu juga sih lo pilih deh yang mana. Langsung makan... Nanti sakit gue yang kebingungan disalahin orang tua lo." kata cakra
"Iya makasih" lanjut yuna
"Itu sisanya buat kita nanti di tempat yang kita udah pesen. Gue traktir lo semua" kata cakra
"Kurang baik apa coba gue. Ye gak byun??" sambil tersenyum ala cakra. Yaa bisa dibilang manis?
"Serah lo" ucap yuna sambil memakan roti yang dibelikan cakra.
"Nah gitu dimakan ya. Calon pacarnya cakra" ucap cakra yang langsung ditanggapi oleh jitakan dari yuqi
"Calon pacar calon pacar emang dia mau sama lo??" kata yuqi
"Mau lah ya kan byun" godanya pada yuna
"Gak keren lo!! Masa nembak di tukang bubur!!" ucap hana dan dapat anggukan dari nara yang membenarkan kalimat hana
"Emang kamu maunya gimana han??" ucap jevano pelan
"Hah?? Apaan sih diem" hana salah tingkah. Jevano tertawa melihat tingkah hana yang salting
"Yaa pokoknya kan ini meyakinkan dulu gitu" ucap cakra
"Serah lo aja lah" jawab yuna
"Ntar mah gue nembak si nara di..." yuqi menjeda omongan nya. "Dimana sayang mau nya" celetuknya
"BAPAK LO NOH SAYANG" Kata nara
"Terus aja ngegas kamu yang, gapapa aku mah" kata yuqi
"BERISIK LO NJIR" Kesal nara.

Hotel yang mereka pesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hotel yang mereka pesan

Setelah mereka selesai sarapan mereka pun akhirnya sampai ketempat dimana yang sudah di sepakati jevano cakra dan yuqi. Mereka sepakat untuk memesan 2 kamar hotel 1 kamar untuk cewe cewe satu kamar lagi untuk para cowo.
"Lah ko ke hotel dah?! Lo bilang gak nginep!!" suara hana meninggi karena kaget dia dibawa ke hotel oleh jevano
"Tenang dulu kenapa sih han. Gue mesen hotel buat kita istirahat bentar sebelum lanjut vacation kita" ucap jevano
"Kamar cewe sama cowo misah kan!!" lanjutnya.
"Iyalah emang gue cowo apaan." kata jevano
"Okelah. Nanti gue jelasin ke nara sama yuna" ucap hana
"Ya makanya kalo apa apa jangan marah marah dulu bisa kan han?" ucap jevano lembut
"Yaaa siapa yang gak kaget sih van. Dibawa ke hotel sama cowo!!" kesal hana
"Tuh kan marah lagi" keluh jevano
"Iya iya maaf" ucap hana yang di hadiahi senyuman manis milik jevano.

Yuna dan cakra sampai ke hotel kedua setelah hana dan jevano sampai. Melihat hotel yuna semakin gemetar karena takut hal buruk terjadi. Melihat itu lagi lagi cakra khawatir tentang yuna yang cakra sendiri belum tau jelas kenapa yuna selalu terlihat ketakutan.
"Byun?? Kamu gapapa?? Ko muka kamu pucet sih??" ucap cakra khawatir
"I-ini kita ngapain ke hotel??" suara yuna gemetar
"Tenang byun kita kesini bukan berdua doang. Tuh liat ada hana sama jevano nunggu di lobi" ucap cakra lembut sambil menunjuk ke arah hana dan jevano
"O-oh iya. Gue samperin mereka duluan ya" ucap yuna
"Iya byun" singkat cakra yang masih bingung kenapa yuna seperti ini. Melihat ini cakra memutuskan untuk bertanya pada hana nanti.
Di sisi lain ada nara dan yuqi yang terakhir datang ke hotel tersebut. Melihat dia dibawa ke hotel nara yang selalu membawa emosi langsung meledak
"WOI, NJING KENAPA GUE DIBAWA KE HOTEL!! BENER KAN DUGAAN GUE, LO ORANG JAHAT!!" Teriak nara langsung di bekap oleh tangan besar milik yuqi
"Lo kalo ngomong di filter dulu bisa kagak sih?? Enak aja main bilang gue orang jahat!!" ucap yuqi kesal
"LAH EMANG IYA KAN LU MAU JUAL GUE KAN. YA ALLAH TOLONG HAMBA" Ucap nara
"Nara carrisa!! Diem dulu" ucap yuqi hampir teriak. "Tuh liat ada mereka udah nungguin di lobi astaga!!" kata yuqi lelah
"E-eh iya. Hehe sorry sumpah gue udah mikir yang gak engak" ucap Nara merasa bersalah
"Iya... Makanya kalo apa apa denger dulu penjelasan. Jangan langsung menyimpulkan" ucap yuqi lembut sambil menatap mata sang Nara carrisa membuat sang empunya salah tingkah.

My Triple Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang