miss you

3 3 0
                                    

Tok tok tok pintu kamar yuqi berbunyi
Namun tidak ada jawaban. Lantas si pengetuk pintu langsung masuk. Dilihatnya anak nya kini terbaring di kasur.
Ya ibu dari yuqi lah yang masuk kedalam kamar. Lalu ibunya mencoba mendekat kearah anaknya yang seperti nya sudah pulas sejak tadi. Dia duduk di samping ranjang sang anak
"Astaga yuqi.. Kamu udah gede aja ya sekarang"dengan nada selembut sutra
"Perasaan baru kemarin aku ibu gendong, baru kemarin ibu anter ke sekolah sekarang kamu udah punya pacar dan rela melawan ayah kamu demi perempuan itu" suara ibu yuqi memang sehalus itu. Dan yuqi sangat menyukai suara sang ibu
"Ibu bakal bantu kamu yuqi, kamu tau sendiri ayah kamu itu keras sifatnya. Sama kaya kamu" ucap nya sambil tersenyum dan mengelus pelan surai legam anak nya
"Tidur yang nyenyak ya sayang" ucap nya langsung memutuskan untuk keluar kamar
Setelah pintu kamar tertutup yuqi langsung terduduk di ranjang nya
Tes... Air mata yuqi lantas jatuh membayangkan betapa sayang ibunya pada dirinya
"Ibu... Aku sayang sama ibu.. " ucap nya

°°°°°°°°°°

Setelah tadi malam mereka berkumpul ria para lelaki tertidur di ruang tamu sedangkan para perempuan tidur di kamar milik Nara. Untung saja kasur itu bisa menampung 3 orang ini
"Eungggg" Nara mulai terbangun karena sinar matahari sudah mulai menyilaukan matanya mungkin sekarang sekitar jam setengah 7 pagi
"Lah? Si hana kemana?" ujar nya pada diri sendiri karena melihat hanya ada yuna disamping nya
Lantas dia keluar dari kamar nya
"Eh na? Udah bangun" ucap hana yang berada di dapur
"Lo udah bangun dari jam berapa han?" ucap Nara
"Aduhh anak gadis mama malah baru bangun... Hana udah bangun dari subuh neng... Bantuin mama masak buat kamu sama bujang bujang tuh.. " ucap mamanya Nara
"Ishh lagian bukan nya bangunin ajaaa si mamah mahhh" ucap Nara merengek
"Gak sadar lo ya? Gue udah bangunin lo sama yuna... Tapi gak ada respon sama sekali dari lo berdua.. Yaudah gue lanjut masak sama emak lo" ucap hana menjelas kan
Flashback
"Nara..... Nara bangun.... Ayo bantuin masak... " hana mengguncang tubuh Nara
"Oiiii byunaaa bangun eh..... Bantuin gue masak!!" ucap nya mengguncang tubuh yuna juga
"Astaga!!! Kebo kebo banget nih anak!!" ucap nya frustasi
Lalu masuk lah ibu nya Nara ke kamar anak gadis nya
"Neng? Udah pada bangun belum?" ucap nya
"Tau nih tan... Mereka susah banget di bangunin nya... Kaya nya ada blm juga dia gak bakal bangun deh" ucap hana sangking frustasi nya
"Adehhh yaudah atuh kamu sama ibu aja yang masak"ucap ibu Nara
" yaudah aku tan.. Dasar kebo lo!!"ucap hana sambil keluar kamar
Flashback end

"Eh... Gitu ya? Yaudah iya maaf..." ucap nya Nara
"Yaudah gapapa udah pada mateng juga tuh" ucap hana
"Ayo bangunin mereka abis makan nanti kita mau panen sayur di sawah" ucap hana
"HAH?!" Nara reflek
"Kenapa?! Lo gak mau?! Aneh lo ya... Lo cucu kakek lo... Malah lo yang gak mau ke sawah... Parah sih..." ucap hana Ngedumel
"Iyaiya deh.... Mauuu cosplay jadi gadis desa ini mah" ucap Nara
"Lah? Emang lo gadis desa nih btw... Gue nih gadis kota.... Hahaha" hana malah meledek Nara
"AISHHH SIALAN!!" ucap nya

Mereka lantas membangun kan yuna terlebih dahulu. Ya mereka membangun kan yuna berdua
"YUNA!!!!! BANGUN!!!" ucap hana
"WOII BANGUN WOIII KEBAKARAN!!!" Ucap Nara
"Heh gila lo" Nara hanya tertawa mendengar hana
"Wahh gak bener" ucap hana "woiii yuna.... Ada seafood tuh tadi gue bikin" ucap hana lagi
Yuna langsung mendudukan dirinya tiba tiba
"Mana seafood?" dengan suara baru bangun nya yuna langsung bertanya
"Whahahah mampus kena luu" ucap hana
"Mantep han trik lo. Hahahah" Nara juga ikut tertawa
"Emang boongan?" tanya yuna lagi seperti orang linglung
"Mana ada seafood njay..... Hahaha ayoo bangun kita sarapan!" ucap hana
"AISHHH KURANG AJAR!!" ucap nya yuna
"Udah gak usah drama ayo bantuin bangunin cowo cowo tuh di ruang tamu" ucap Nara
"Iyaiya sabar!! Cuci muka dulu gue" ucap yuna sambil berjalan keluar kamar dengan gontai
"Pfttt kasian" ucap Nara

Kini mereka bertiga harus membangunkan 7 bujang di ruang tamu. Sudah seperti ikan asin yang sedang dijemur. Gaya tidur mereka lucu lucu sekali
"KA DEVA BANGUN!!" ucap yuna
"Eung kenapa yuna?" Deva langsung terbangun begitu yuna membangun kan nya
"Ayo bangun sarapan dulu" ucap yuna lantas Deva langsung terduduk. Entah apa yang di bayangkan Deva dia langsung tersenyum sendiri saat yuna berpaling untuk membangun kan yang lain
"Hahaha gak waras gue" ucap Deva
Ya Deva membayangkan bahwa ini adalah bayangan jika dirinya dengan yuna sudah menikah nanti... Namun apa daya? Bukan dirinya lah yang berhak merasakan itu nantinya.

My Triple Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang