My Triple Prince

janji setia

Tahukah dirimu
Betapa diriku
Merindukan hadir mu ada disini
Percayalah kasih
Jarak dan waktu tak mampu menghapus
Janji setia menjaga hati

Janji setia
Tiara Andini

Baru seminggu hana dan jevano berpisah namun perasaan rindu sudah datang beribu kali ke hati hana begitu juga jevano

Selama jevano pergi mereka tidak luput dari bertukar kabar melalui pesan atau juga melakukan panggilan video untuk meredakan rasa rindu di benak mereka masing masing.

Hari ini sekolah sudah mulai buka lagi, saat nya hana dan kawan kawan beraktivitas seperti semula bangun awal untuk mencapai cita cita
Sungguh mata hana sangat berat sekali karena sudah terbiasa untuk bangun siang

"Eh hana bangun neng... " ucap mama jihan sedikit mengguncang tubuh hana
"Eunggg" hana meregangkan otot otot tubuhnya masih dengan memejamkan mata
"Bangun hana... Udah siang ini... Hari pertama sekolah loh, masa udah kelas 12 masih aja telat masuk ke sekolah nya" ucapnya
"Iya mah.... 5 menit lagi" kata hana dengan suara khas baru bangun
"Terserah kamu deh han" mama sudah lelah membangunkan hana yang benar benar susah untuk di bangunkan
Biasanya jhonny lah yang membangunkan hana secara brutal, namun hari ini dia sedang tidak berada di rumah karena menginap di rumah ka teo menyelesaikan skripsi nya

Setelah sekian lama hana akhirnya membuka matanya dan segera mencari benda pipih nya itu, ya ponsel

Dilihatnya jam "HAH?!!! JAM SETENGAH TUJUH?!!!" Dengan cepat hana mengambil handuk dan segera berlari ke dalam kamar mandi. Tidak lupa sudah banyak notifikasi dari grup hana dkk untuk membangunkan nya

Hana hanya membutuhkan waktu 5 menit bergelut dikamar mandi, seperti nya hana tidak gosok gigi? Tidak mungkin.

Sambil bermake up hana membuka room chat grup nya yang benar saja teman teman nya itu sudah berusaha untuk membangunkan nya terutama yuna dan nara. Dan disana tertulis
"Yaudah kita jalan duluan ya! Kita tunggu di sekolah!" -rezvan
"Hana kalo lo telat terpaksa gue tulis nama lo dibuku OSIS"-mahen (selaku ketos:))

Hana menghembuskan nafas nya kasar
"HUF!!!! MEREKA UDAH JALAN LAGI!! ARGH"
Hana bermake up secepat kilat dan langsung buru buru keluar dari rumah nya yang memang ayah dan ibunya sedang kepasar katanya
Hana berlari untuk menuju kesekolahnya
Butuh waktu 30 menit untuk sampai bagaimana hana bisa sampai dalam waktu singkat ini dengan lari

Hana yang sedang kelelahan pun berhenti sejenak sambil menetralisir nafasnya
Tapi ada suara motor yang ia kenal
"Han? Tumben jam segini masih di jalan, yang lain mana?" suara orang itu

"Eh?! Jeno? Kebetulan banget jen...."
"Kenapa emang?"
"Gue telat jen, yang lain udah pada di sekolah... Gue gak ada kendaraan jadi gue lari aja" ucap hana menjelaskan
"Yaudah ayo cepet naik... Nanti malah udah di tutup pager sekolahnya" ucap jeno
Dengan cepat hana menaiki motor jeno
"Pegangan" yang tentunya langsung dituruti oleh hana, karena pasti jeno mau ngebut

~~~~~

Yuna, nara, cakra dan Deva sedang berada di kantin untuk sarapan dan sambil menunggu hana untuk datang
"Buset si hana telat banget nih kayanya" ucap cakra
"Iya anjir... Dia udah kebiasaan bangun siang jadi begitu" kata nara
"Giliran kita yang telat mah dia ngomel nya 1 abad" ucap yuna ikut nimbrung
Mereka yang sedang berbincang bincang pun seketika diam saat...
"Eh udah lama kita gak ketemu". siapa dia? Siapa orang ini?
"Alah! Lo yang sombong sekarang" ucap cakra
"Lagian lo kemana aja sih yuq? Gak keliatan batang hidung lo semenjak liburan" kata Deva. Ternyata orang ini adalah yuqi ternyata
"Iya maaf... " suara yuqi memelan
"Udah sini gabung aja... " itu adalah usulan dari Deva
Nara dan yuna hanya saling melirik, yuna tahu bahwa nara saat ini pasti sedang merasa canggung. Nara pun melamun
"Nara apa kabar" ucapan yuqi membuyarkan lamunan Nara
"E-eh? Baik makasih" katanya singkat
"Na... Bisa ngobrol sebentar?"....