Vote dlu sebelum baca
Follow akun ig nay_author
nns_ardgtTypo bertebaran
***
" Turun "ucap angga sembari memberikan tangannya untuk membantu angel turun dari motornya. Angel tidak mengubris dia langsung saja turun tanpa memperdulikan angga. Setelah dari lembah hijau angga langsung saja mengantarkan angel untuk pulang.
"Oke makasih" ucap angel datar kemudian ia memasuki mensionsnya. Angga menatap punggung angel yang perlahan lahan menjauh dari hadapannya dia terheran heran tapi Angga langsung saja ngedikan bahunya acuh.
Setelah mengantarkan angel ke mensionsnya kini angga tengah berada di markas darkness jangan lupakan Nggota inti cruelty yang datang ke markas darkness karna sesuatu penting yang akan angga bicarakan.
Inti darkness dan cruelty mengerutkan dahi mereka sesuatu yang penting? Pertanyaan itu berlalu lalang dipikiran mereka. Kini mereka tengah duduk bersantai di dalam ruangan khusus yang berada di markas darkness.
Terdapat sofa dan juga senjata yang berjejeran. Hening semua terdiam bahkan reza merasakan aura yang tak mengenakan yang berasal dari angga yang baru saja memasuki ruangan tersebut.
"Gw ke italia besok" ucap angga sembari duduk di samping reza yang tengah menyesap sebuah batang rokok.
"APA?!" Reflek alvin berteriak saat mendengar ucapan angga. Gavin yang sedang meminum sebuah minuman kaleng tersedak karna teriakan alvin yang begitu nyaring.
Gavin langsung saja melayangkan tatapan tajam kepada alvin yang di tatap hanya menyengir tidak jelas sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Kenapa sih lo?" Ujar gavin sembari meletakan minuman kaleng miliknya di meja.
"Reflek" bro ucap alvin sembari mengambil minuman soda milik alex
"Heh bocah itu punya gw anjirr" ujar alex dengan tangan yang siap menggeplak kepala alvin
"Pelit amat lu minta dikit napa" ucapan yang di lontarkan oleh alvin membuat alex berdecak kesal.
"Misi lagi?" Pertanyaan itu terlontar dari mulut alvan.angga hanya mengaggukkan kepalanya. Mereka sangat tahu apa yang angga lakukan jika pergi ke negri italia.
"Gw minta kalian jagain angel" ucap angga dengan nada yang serius sembari memainkan ponselnya.ucapan angga membuat semua manusia manusia yang ada di ruangan tersebut menatap angga dengan tatapan mengejek hingga celetukan reza membuat semua orang tertawa.
"Hilih yang bucin mah beda" celetuk reza dengan nada mengejek. Semua tertawa saat mendengar ucapan reza. Kecuali angga yang mendelik kesal lalu menggeplak kepala reza.
YOU ARE READING
Angga || DARKNESS
Teen Fiction[ HARAP FOLLOW AUTHOR SEBELUM MEMBACA ] " your mine " Angga andriana zeuro paras tampan mata yang tajam bak elang yang sedang mengintai mangsanya.Bagaikan dewa kematian bagi para musuhnya dan jangan lupa kan dia seperti dewa perang penjaga antariksa...