Rumit.

5.7K 465 67
                                    

Kalian baca cerita ini kalian wajib follow akun ig author ; nay_author
Dan follow akun wp nns_ardg

JANGAN LUPA VOTE

Typo bertebaran

WARNING!!

WARNING!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Fuck" umpat angga sembari mencengkram dagu milik laki laki yang sedang berlutut di hadapan nya. Angga tersenyum miring sembari mengeluarkan sebuah silet.

Sreek...

Silet tersebut menyentuh pipi kanan laki laki yang tengah berlutut di hadapan angga.
Lelaki itu hanya bisa meringis dan mengumpat di depan angga.

"What are you doing shhh"  ucap laki laki itu. Laki laki tersebut adalah target yang telah lama di incar tetapi ia selalu menghilang, laki laki tersebut bernama coral sveris. Dia adalah seorang bawahan milik angga yang pernah mencuri sebuah boom yang sedang di kembangkan oleh para mafia.

[ apa yang kamu lakukan ]

"Ck, stupid " ucap angga sembari menatap tajam coral. Angga menekan kembali silet yang sedang menggores pipi kanan coral hingga kulit pipi kanan nya terbuka lebar. Darah mengucur membasahi tangan angga.

[ ck, bodoh ]

"Arghhh fuck" coral merasakan sakit yang luar biasa di area pipi kanannya. Hingga sebuah air menyentuh pipinya ia menjerit kesakitan air itu ternyata air lemon yang sudah disiapkan oleh bawahan angga.

"traitor.." Ucap angga kemudian ia meminta sebuah gunting kepada xeo yang tengah menatap dingin sembari memasukkan tangannya ke dalam saku celananya. Xeo memberikan angga sebuah gunting yang langsung diterima dengan senyum miring khas milik angga.
.
[ Pengkhianat ]

"do you think i won't find out ck ck stupid, what should i do with this stupid traitor ?" Ucap angga sembari menekan gunting yang ia pegang sembari menusuk nusuk ke area pipi kanan yang tadi ia sayat. Tak lama kemudian.

Sreek..

Gunting yang angga gunakan tengah menggunting pipi kanan carol yang tadi di sayat oleh angga. Darah berceceran dimana mana, carol yang berteriak kesakitan, angga seakan tuli akan ringisan yang dikeluarkan oleh carol.

Pipi kanan carol tidak terbentuk lagi, kulit yang mengelupas darah yang terus mengucur serta senyuman mengerikan yang angga keluarkan membuat semua anggota bergidik ngeri.

"yeah right a traitor must die" dengan sadisnya angga menggunting telinga kiri carol. Angga tersenyum ia akan membuat pengkhianat ini mati secara perlahan, Dengan bangga nya angga menggunting telinga carol hingga putus. Telinga milik carol sudah berada di genggaman nya. angga memundurkan tubuhnya dan mendekati sebuah meja sudah ada senjata tajam yang berjejeran di atas sana, Lalu ia mengambil sebuah kapak yang sangat tajam. Kemudian

Angga  || DARKNESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang