Lembar Enam

19.2K 3.3K 516
                                    

Helow ngap, kita bertemu lagi bersama Mak Lala tercantekk menawan nan baik ranjin menabung 🤗

Jangan lupa boom komen sama vote ygy. Biar Mak Lala menjadi strong untuk update buat kalian 💪🔥🔥

Yang gak vote sama komen hamil!

.

HAPPY READING ANAK MAK LALA!

『••✎••』

Suara getaran dari ponsel membuat Jaemin berfokus, terpampang jelas nama Lucas di layar ponselnya. Lucas, tetangga sebelah Jaemin.

"Halo, Jaemin"

"Ngapa, Cas?"

"Jaem, tolong jemput gue dijalan kencana ungu dong, gue ditinggal sama Winwin tadi, kurang asem emang"

"Jalan kencana ungu yang ngelewatin kuburan kan?"

"Iya, bisa gak lo?"

"Sebentar, hari ini hari apa?"

"Kamis"

"Malam Jum'at dong berarti, gue gak bisa Cas, gue takut ada mbak kunti"

"Lo bacain ayat kursi pasti kepanasan itu kunti"

"Masalahnya si kunti budeg, sorry gue gak bisa, suruh bapak gue aja yang jemput"

"Bener ya kata tante Yoona, otak lo masih digadaikan"

"GUE BISA DENGER ANJG!"

"Gue kira lo juga budeg"

Jaemin segera mematikan ponselnya, dan melemparnya kesembarang arah.

"Jaemin, lo nitip sesuatu gak? Gue sama Jisung mau ke warung janda sebelah" tawar Jeno yang baru saja masuk kedalam kamar.

"Nitip kopi lah"

"Lo kopi mulu, yang lain"

"Kalau gak mau ya udah"

Jeno berdecak malas. "Iya, gue beliin"

Jeno keluar dari kamar lalu pergi kewarung bersama Jisung. Sepanjang jalan terlihat sangat sepi apalagi malam ini adalah malam Jum'at.

"Kak Nono, Jisung takut" ujar Jisung yang berjalan mengikuti Jeno dari belakang.

"Ngapain takut, kita cowok harus LAKIK!"

"Halah, sama kecoa aja takut"

Seketika Jeno terdiam. "Gak usah ngungkit masa lalu deh" sambung Jeno.

Mereka sampai diwarung milik Seulgi, seorang janda anak satu.

"Neng Seulgi gak pengen cari suami lagi? Saya siap loh mencalonkan diri" kata Jeno. Wanita yang hampir berusia tiga puluh tahun hanya bisa terkekeh dengan ucapan Jeno.

"Kak Nono mau nikah?" tanya Jisung.

"Bocil diem aja, ini urusan orang dewasa" bisik Jeno sangat pelan.

"Kan Jisung bokep"

Jeno refleks memukul lengan Jisung dan mendelik kearah bocah tujuh belas tahun itu.

"Siapa yang ngajarin?"

"Kak Echan"

"Emang lo tau arti bokep"

"Tau"

Jeno menelan ludahnya mentah-mentah. Berani banget si Haechan bikin anak sepolos Jisung jadi ngerti begituan.

"Apaan coba?"

"Bocah Kepo"

Jeno menghela nafasnya lega. "Allhamdulillah belom ternodai ini anak"

『••✎••』

Sudah satu setengah jam Haechan berada di kamar mandi, entahlah apa yang dilakukan cowok itu malam-malam begini.

Jaemin yang kebelet berak menggedor-gedor pintu kamar mandi.

"BURUAN ANJAY! GUE MULES BANGET INI!" dengan nada tinggi.

"Tahan sebentar" balas Haechan dari dalam kamar mandi sana.

"Lo ngapain sih di kamar mandi sampek setengah jam? Ritual mandi kembang lo" seru Jaemin menahan mules.

Akhirnya Haechan keluar dari kamar mandi. Jaemin melihat Haechan aneh.

"Apaan lo lihat-lihat? Gue colok nih"

"Lo lama anying" Jaemin yang sudah tidak tahan dengan panggilan alam segera masuk kedalam kamar mandi.

Jeno dan Jisung baru saja kembali dari warung sebelah, mereka terlihat terengah-engah seperti habis di kejar setan.

"Capek gue" celetuk Jeno mencoba menormalkan nafasnya.

"Sama" balas Jisung.

"Kalian berdua kenapa kayak habis dikejar setan aja" seru Mark.

"Emang habis di kejar setan kita" sahut Jeno.

Mark menggeleng-gelengkan kepalanya. "Kasihan, pasti seru tadi maraton dikejar setan"

"Seru palalo peang!" ujar Jeno tidak terima.

"Kak Njun sama yang lain dimana?"

"Renjun keluar tadi, katanya ketemuan sama seseorang"

"Cewek?"

"Bukan, cowok kok" Jisung hanya ber oh ria, lalu pergi masuk kedalam kamarnya.

"Emang lo liat setan apa? Coba cerita" tanya Mark.

"Jadi gue sama Jisung tadi pulang dari warung neng Janda, terus ada setan item gede deketin gue sama Jisung. Gue sama Jisung lari dong, setannya ngejar-ngejar gue sambil teriak. Ternyata pas gue noleh lagi itu mang Kun" jelas Jeno panjang lebar.

"Biadab lo sama mang Kun, udah tua disuruh ngejar-ngejar lo berdua"

"Habisnya makek baju item pas gelap-gelap, udah kayak gendruwo"

Seterah Jeno aja ygy










Segitu dulu aja ygy.
Maaf karena ceritanya penuh ke prikan mereka.

Jadi silahkan tinggalkan jejak.

Lanjut gak nieh?

Kalau aku lama update nya berarti lagi insecure sama cerita sendiri hehhe.

7 ANAK KOSAN [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang