31. Fashion Show Atau Sulap?

112 15 0
                                    

☆ Note: Ambil yang baik, buang yang buruk. Bijaklah dalam membaca!
☆ Jangan lupa untuk meninggalkan vote dan komen kalian, jangan hanya sekedar membaca karena author juga butuh semangat huhu...
☆ Follow instagram author @mrvn.ganteng @araajauu.wp
☆ Kalau rame, jangan lupa buat share story ini ke temen kalian ya

wp☆ Kalau rame, jangan lupa buat share story ini ke temen kalian ya

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

🏀🏀🏀

Entah Marven atau Cika yang memilih tema Hogwarts, kini keduanya sudah siap dengan kostum sekolah sihirnya.

Marven menggunakan jubah Slytherin, sementara Cika jubah Gryfindorr. Ah, gadis mana saja akan tergila-gila melihat cowok bermarga Atmadewa itu.

"Marven! Lo kek anime hidup anjir!" puji Destya sambil menangkup kedua pipi pria itu.

"Iya kah? Udah mirip Harry Potter belum?" tanya Marven antusias.

Destya menggeleng, "mirip Hermanto iya."

"Pengen gue gaplok lo."

Gadis itu tertawa gelak karena merasa lucu. Cika yang baru saja selesai memasang sepatunya lalu berjalan menghampiri Marven.

"Kita latihan dulu gimana? Lo udah ngafalin yang gue ajarin kemarin, kan?" yang dimaksud Cika adalah cara berjalan Marven diatas catwalk.

Marven mengangguk, "kalau perlu gue jalannya sambil kayang."

"Ntar lo malah dikira kerasukan, anj*ng." Celetuk Destya menjitak jidat pria disampingnya itu.

Marven hanya menyinyir ucapan Destya barusan. Kemudian, Marven membuka telapak tangannya, memberikan pada Cika dengan anggun sambil membungkuk pelan ala-ala pangeran.

Cika tersenyum, ia menggenggam tangan Marven tersebut, membungkuk kecil sambil menunduk hormat dengan pelan ala-ala princess nya kemudian mereka berdiri tegak serempak.

"Mau jalan diatas catwalk apa mau dansa sih?" heran Liora yang tiba-tiba muncul disamping Destya.

"Kaget, semvak!!" Destya langsung menampar lengan Liora hingga membuat gadis itu ikutan terkejut.

Musik dinyalakan oleh Fathan.

Marven lalu protes, "ini tema nya fantasi apa film horror sih bangs*t? Napa lo malah nyalain lagu dingdong?"

"E salah anjim! Bentar gue putar ulang," sahut Fathan yang kemudian mengganti musik tersebut menjadi backsound Harry Potter.

Marven dan Cika pun berjalan lurus sambil memegangi tongkat sihir masing-masing. Tatapan mereka tajam, bagaikan melihat satu musuh abadi.

"Cika jalan yang anggun dong! Napa lo ngangkang gitu!?" tegur Dimas.

Teguran malah dianggapnya seperti perintah, Cika semakin mengangkangkan kakinya sambil berjalan sehingga membuat Marven tertawa gelak dan ngakak berguling-guling.

MARVENDRA : Trouble Maker Boy [ END✔ ]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin