36

2.6K 130 7
                                    

Happy reading

"Diam bukan berarti tak tau"

🌨️🌨️🌨️

"Queen masuk sekarang dan lo Lenzo ikut masuk"ucap Max tegas jangan lupakan pandangan mata yang tajam mengintimidasi itu

Mereka semua pun masuk ke dalam mansion De.xavierus tanpa terkecuali
apa lagi Althan dan Alfa yang sudah sangat penasaran siapa laki-laki yang di cium Queen tadi.

Sesampainya di dalam mansion mereka dapat melihat seluruh anggota keluarga De.Xavierus yang sedang berkumpul di ruang kelurga.

Queen yang melihat tatapan dingin nan mengintimidasi dari keluarganya pun gelisah, ah sebenarnya dia bisa saja melawan tapi tak mungkin untuk sekarang dia tak mau semua terbongkar sekarang sebelum dendam itu terbalaskan.

Mengingat tentang dendam itu membuat aliran darahnya mendidih, emosi yang memuncak. namun sebisa mungkin dia selalu menutupi ekspresi nya itu.

Mereka semua duduk di kursi yang tersedia, dengan Queen di apit Lenzo dan Althan.

"Puas Queen"ucap Daddy dingin seraya menatap Queen mengintimidasi

"I-iya Dad"jawab Queen

"Huft gw cuman pengen denger penjelasan dari Lo Lenzo, kenapa bisa sama Queen"ujar Max

"Queen yang jemput dan nyambut gw pulang dari luar negri tadi. Kalo Lo nanya gw kenal sama Queen kapan. Itu udah lama bahkan jauh sebelum kalian nemuin Queen"jawab lenzo seadanya karena dia malas bicara

"Bener Queen?"tanya Orion

"Iya bang, jadi dulu itu aku kenal sama bang Enzo waktu aku masih di panti"ucap Queen mantap seraya menatap ke max

Maaf aku bohong dikit ucap Queen dalam hati

Dia tak mungkin memberitahu keluarganya bahwa sebenarnya dia sudah kenal dengan Lenzo sejak kecil saat dia masih di bawa kakek dan nenek nya dari pihak mommy nya tanpa sepengetahuan siapapun.

Queen ingat, Queen ingat semuanya kejadian di masa lalu ia hanya menunggu waktu yang tepat saja. Karena dalam waktu dekat ini ia harus segera cepat-cepat membereskan semua urusannya agar semua masalah nya selesai.

"Waktu itu sebelum babang Enzo ke luar negri dia sering banget ngajak Queen main selalu ada saat kapan pun untuk Queen. Selalu nenangin aku saat aku sedih, selalu bantu aku saat aku dalam kesusahan namun beberapa tahun lalu dia ke luar negri jadi kita udah lama gk ketemu. Sebab itu tadi Queen bilang mau jemput temen di bandara yang baru pulang dari luar negri yaitu bang Enzo"jelas Queen penuh keyakinan karena memang itu nyatanya bukan

Mereka yang mendengarkan penjelasan Queen pun hanya bisa menerima apa adanya karena memang benar adanya jika Lenzo datang lebih dulu di bandingkan mereka.

Max berjalan mendekat ke arah adiknya dia berjongkok di depan adiknya yang masih duduk di sofa yang sama

"Kenapa gk bilang kalo sama Lenzo?kenapa cuman bilang sama temen"tanya Max dengan wajah datarnya namun percayalah bahwa ada kelembutan di setiap tutur katanya

Max bicara seperti itu pada Queen, sambil mengelus punggung tangan Queen sesekali ia juga mengecup punggung tangan putih itu.

Lenzo yang melihat pemandangan itu pun biasa saja karena memang Max adalah kakak Queen jadi itu wajar. Dan dia juga mengabaikan pandangan tajam Max dia sudah biasa karena mereka juga sudah kenal cukup lama

Queen amoralzeaWhere stories live. Discover now