39

2.7K 122 3
                                    

Happy reading

"Seiring berjalannya waktu, semakin dewasanya kamu, maka kau akan tau sakit yang sesungguhnya."

🌨️🌨️🌨️

Althan dan Alfa yang merasa kondisi sudah mulai membaik dan sudah tenang karena sudah tau kabar kondisi Queen pun pamit pulang. Karena hari juga sudah mulai gelap dan mereka juga perlu ganti pakaian karena pakaian mereka yang tadi masih terdapat darah Queen.

"Yaudah kalo gitu kita pamit dulu opa, Oma soalnya ini udah hampir gelap juga"pamit Althan di ikuti Alfa

Namun sebelum itu mereka juga menyempatkan diri untuk pamit ke sahabatnya dan langsung melenggang pergi menuju parkiran dan pulang ke rumah. Karena tadi mereka juga belum mengabari orang tuanya.

Mommy Sonya dan Daddy pun masuk ke ruangan Queen untuk melihat kondisi putri tercintanya.

Mommy serta Daddy Queen mendekat ke arah ranjang rumah sakit di mana anak mereka yang terbaring lemah tak berdaya di situ.

Mommy duduk di samping ranjang Queen seraya menggenggam tangan putrinya.

"Hiks pasti sakit ya sayang hiks pasti tadi kamu kesakitan banget ya. Maaf maafin mommy yang udah gagal jaga kamu, sampai kamu jadi kek gini"ucap mommy masih menangis ter sendu sendu saat melihat banyaknya alat medis yang ada di tubuh putrinya itu membuat hatinya tersayat

Ibu mana yang tega melihat putrinya terluka, ibu mana yang tega membiarkan sesuatu hal buruk terjadi pada putrinya. Pastinya ia tak akan membiarkan putrinya terluka. Jika boleh meminta pada Tuhan pasti seorang, orang tua akan lebih memilih ia yang sakit dibandingkan anaknya.

Orang tua mana yang mau melihat anaknya sengsara, pasti tak ada. Karena setiap orang tua juga punya cara didik dan kasih sayang dalam bentuk yang berbeda. Karena setiap karakter seseorang untuk menunjukkan kasih sayang nya itu tak sama. Karena setiap manusia itu berbeda.

"Syuttt kamu yang tenang sayang, Queen pasti sembuh kok. Anak kita kan kuat, dia gadis hebat"ucap Daddy menenangkan mommy yang berada di pelukannya

"Kamu keluar dulu ya aku mau bicara sama anak bandel kita ini"ucap Daddy tersenyum ke arah mommy

Selepas, mommy Sonya keluar dari ruangan itu hanya menyisakan Queen serta Daddy Alex. Hanya ada keheningan dan suara mesin EKG

Tes..Tess

Tetesan demi tetesan air mata seorang ayah yang terlihat begitu terluka melihat keadaan putrinya.

"Putri Daddy tidurnya nyenyak sayang. Kok gk bangun si kamu nggak kasian mommy yang nangis terus hm"ucap Daddy lirih

"Kamu mimpi indah banget ya sayang sampai gk jawab omongan Daddy. Kamu pasti marah kan kalo liat Daddy nangis kek gini jadi ayo bangun sayang. Daddy janji hiks Daddy janji gk akan nangis lagi kalo princess nya Daddy ini mau bangun"

"Kamu tau kenapa Daddy nggak nangis tadi. Itu semua Daddy laukuin agar meyakinkan semua orang bahwa semua baik-baik saja termasuk diri Daddy sendiri. Namun nyatanya hati ayah mana yang tak sakit saat melihat putrinya seperti ini" lanjut Daddy seraya mengelus tangan Queen yang terdapat infus

"Kata orang cinta pertama anak perempuan adalah ayah nya, jadi cinta pertama Queen pasti Daddy kan. Maka Daddy cuman minta satu hal sayang bangun nak ayo bangun hiks"

Queen amoralzeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang