Queen amoralzea

43

Happy reading

•

•

•

•

•

•
Typo tandai!

🌨️🌨️🌨️

Tiga hari sudah berlalu saat ini kondisi Queen masih sama masih setia memejamkan mata indah itu. Namun luka di tubuhnya kian mengering.

Seperti hal nya keluarga De.xavierus sudah menangkap ke tiga pelaku itu bukan hanya ke tiga gadis itu namu orang tua mereka juga di buat rata seperti tanah.

Orang tua Rania mengalami kebangkrutan hingga mereka menjadi miskin dan menjadi gelandangan. Setelah itu ke dua orang tua Rania yang sudah tak kuat menanggung beban hidup mereka sendiri mereka seperti orang terkena gangguan mental dan bunuh diri.

Yang pasti pelakunya adalah keluarga De.xavierus mereka yang membuat keluarga Rania hancur dan mati dengan sendirinya.

Sedangkan keluarga cillia mereka di bunuh oleh orang kepercayaan keluarga De.xavierus atas perintah tuan mereka karena telah membuat nona muda nya mengalami kesulitan

Untuk Raisa sendiri ke dua orang tuanya meninggal akibat jebakan dari keluarga De.xavierus, mereka meninggal menjadi abu tak tersisa sedikitpun bersama bangunan yang selam Aini di sombong kan anaknya yang tak tau diri itu.

Mari kita flashback kejadian tiga hari berturut turut lalu.

Flashback

"Pah" panggil seorang wanita berpakaian ketat dengan make up menor nya, menghampiri sang suami yang sedang menghancurkan barang barang di sekitarnya

"Pah aku minta uang dong buat shoping sama temen temen sosialita ku, aku juga mau punya berlian seperti mereka"ucap wanita itu atau lebih tepatnya mama Rania

Brak

Prang

Plak

"Ada apa si pa, kenapa kamu malah nampar aku"sentak mama Rania

"Kamu tau perusahaan kita bangkrut, bahkan semua investor sudah menarik semua saham mereka belum lagi papa membuat kesalahan di salah satu perusahaan ternama dan kita harus membayar pinalti yang begitu besar"teriak marah sang suami

"Hah kok bisa aku gak mau hidup miskin ya"marah sang istri

"Asal kamu tau aku juga gak mau hidup miskin dan susah seperti dulu, kamu tau uang hasil kelicikan kita dari menipu beberapa investor sudah habis ludes untuk membayar pinalti 15milyar, kau tau kita sudah tak punya apapun lagi bahkan semua karyawan kita sudah pergi masing masing dan sebentar lagi rumah ini pasti akan di sita oleh pihak bank"bentak sang suami

"Aku gak mau ya pah hidup miskin, gimana pun caranya kita harus bisa hidup enak kayak dulu"desak mama Rania

"Papah udah coba cari investor di beberapa perusahaan tapi mereka semua nolak. Dan kamu tau ini pasti ulah anak sialan mu itu"teriak marah papa Rania

"Pa kenapa si malah nyalahin Rania__

Belum sempat mama Rania menjawab ucapan sang suami, papa Rania kembali berteriak marah saat mengingat bahwa penyebab kehancuran bisnis nya dan ke enakan hidupnya adalah karena ulah putri bodohnya itu yang telah berani bermain dengan keluarga De.xaviedus.