Janji seorang ayah

125 16 4
                                    

Perasaan ini la yg selalu dirindukan oleh semua nya berkumpul bersama di ruang makan keluarga Rengoku terasa begitu hangat kembali seperti dulu lagi...

Canda tawa yg menghiasi suasana ruang makan ditambah Shinjurou kembali dengan sosok nya yg dulu, ada rasa penyesalan dalam dirinya yaitu telah menyia² kan waktu yg beharga tidak bersama mereka...tidak bisa melihat mereka bertiga tumbuh menjadi dewasa

Sakura melihat Shinjurou yg sedang melamun
"Oji-san... Knp melamun begitu? Apa... makanan nya tidak enak?" Tanya nya

"Oh gk...enak kok masakan mu..cuma Oji-san merasa menyesal dengan kebodohan ku..aku menyia²kn waktu berharga ku dengan menyendiri serta mabuk² kn dan tidak memperdulikan kalian bertiga..maaf kn aku" ujarnya sambil menundukkan kepalanya

Ketiga orang itu saling menatap satu sama lain kemudian tersenyum haru

"Chichiue gk perlu meminta maaf terus..kami bertiga gk ada benci dengan Chichiue kami merasa bahagia sekarang akhirnya Chichiue bisa bersama dengan kami lg, dan itu sudah cukup bagi kami Chichiue" ujar Kyojurou

"Um itu benar yg terpenting kita semua udah berkumpul kembali" Senjurou

"Yg lalu biarlah berlalu Oji-san... berkumpul bersama begini sudah membuat kami senang kok" Sakura

"Terima kasih anak² ku" ujarnya tersenyum

🌸🌸🌸

Di dalam kamar Sakura sedang berganti pakaian yukata putih untuk tidur, menggerai rambut pink nya dan tak lupa untuk menyisir rambutnya ini udah menjadi kebiasaan dia dari dulu sebelum tidur

Selagi menyisir sambil bersenandung sebuah ketukan pintu dari luar memberhentikan kegiatan menyisir rambutnya langsung saja dia beranjak membuka pintu Shoji itu

"Loh? Kyojurou-kun?" Ucapnya

Dia mengira kalau itu adalah Senjurou biasanya anak itu akan datang padanya jika dia tidak bisa tidur dan mengajak Sakura mengobrol mengenai obat²an yg telah dia pelajari dari Shinobu

"Malam Sakura, apa aku mengganggumu?" ujarnya

Sakura menggelengkan kepalanya
"Tidak kok...memang nya kenapa?"

"Ahh ituu...aku tidak bisa tidur dan jika kau mau...aku ingin mengobrol sebentar dengan mu...boleh aku masuk?" Ucapnya malu²

Sakura terkekeh pelan dia hampir sama dengan Senjurou
"Fufu memang Rengoku bersaudara" batinnya
"Tentu! Ayo masuk Kyo~" Sakura

"Kau masih tetap saja memanggil ku itu ya" ujarnya cemberut

Sakura hanya menanggapinya dengan tertawa lalu dia mempersilahkan nya masuk, mereka berdua duduk diatas engawa depan kamar Sakura sambil memandang langit malam yg dihiasi taburan bintang²

Masih belum ada diantara keduanya memulai pembicaraannya masih setia dengan memandangi langit malam
"Jadi...apa yg ingin kita obrolkan?" Sakura mulai lebih dulu angkat bicara

"Ahh itu bagaimana dengan misi mu?"Kyojurou

"Ohh misi ku lancar² aja Oyakata-sama sengaja memberikan misi yg mudah untuk ku haha" Sakura

"Tapi Sakura aku masih tetap tidak setuju kau bergabung organisasi pemburu iblis...begitu besar taruhannya" Kyojurou

"Haha...ya aku tau itu"Sakura

"Jika kau tau taruhannya knp kau masih ikut bergabung!?" Kyojurou

"Itu sudah keinginan ku ingin masuk Kyo-kun, selama aku belajar dengan Shinobu-chan serta merawat anak² panti aku jd teringat dengan diriku dulu. Telah begitu banyak korban berjatuhan di bunuh iblis telah banyak juga kehilangan orang² yg mereka sayangi. Kebanyakan orang kita dari organisasi mereka masuk karna memiliki alasan yg sama, tidak ingin orang² lain ikut merasakan dengan apa yg kita rasakan. Di depan mata sendiri orang yg kita sayangi dibunuh dan di bantai oleh iblis, rasanya itu sangat menyakitkan kita  hanya bisa melihat mereka dibunuh kita tidak bisa melawannya karna rasa takut yg sangat kuat rasanya sangat kesal sekali" ujarnya berat sambil menggenggam kuat yukata nya

My Lovely Cherry Blossom {Rengoku Kyojurou}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang