My Lovely Cherry Blossom {Rengoku Kyojurou}

Cukup melihat senyuman mu saja

Tak terasa beberapa bulan telah berlalu kehidupan ku dengan Kyojurou-kun masih belum ada perubahan sama sekali dalam hubungan kami

Dia masih seperti biasanya tak jarang Kyojurou-kun berada di rumah terkadang bisa dihitung lewat jari berapa kali dalam satu hari dia berada di rumah

Kyojurou-kun lebih sering keluar apalagi ketika cuti kami telah selesai dia semakin sibuk, sewaktu dulu sebelum menikah dia juga jarang berada dirumah apalagi setelah dia telah menjadi pilar

Tapi dia masih menyempatkan dirinya untuk kami bertiga dirumah Chichiue, namun aku tidak perlu ambil pusing aku adalah istri dari seorang pilar api dan sudah seharusnya aku tau betapa sibuk nya menjadi seorang pilar

Walaupun begitu aku masih merasa cemas dengan keberadaan “orang” itu, ketika aku sedang belanja di pasar tidak sengaja aku melihat wanita itu bersama dengan Kyojurou-kun bercanda gurau dengan riang hanya berdua

"Sakura-chan...sedang melamun kan apa?" Seseorang datang dengan menepuk pundak Sakura yang sedang termenung menatap sekelompok anak² kecil yang sedang bermain-main dengan riang

"Ah! Daisuke-kun ada apa?" Tanya nya

"Ini ada kue kesukaan mu baru dibuat, dari tadi aku memanggil mu terus tapi kau seperti nya sedang memikirkan sesuatu...apa kau ada masalah?" Daisuke

"Tidak ada kok mungkin hanya kelelahan aja beberapa hari ini banyak sekali iblis yang memangsa manusia" Sakura

"Oh benarkah! Seperti nya kami semua harus lebih berhati-hati dan kau juga Sakura-chan jangan terlalu memaksakan dirimu sendiri" Daisuke

"Umm terimakasih atas perhatiannya Daisuke-kun" Sakura tersenyum lembut membuat Daisuke sedikit tersipu

"Sudah lama sekali ya kita tidak berjumpa....maaf waktu itu aku tidak datang ke pernikahan mu Sakura-chan" Daisuke

"Umm tidak apa² Daisuke-kun aku juga paham pasti anda memiliki  urusan yang penting" Sakura

"Sebagai permintaan maaf ku karena tidak bisa hadir aku ingin memberikan mu ini sebagai hadiah pernikahan mu...haha maaf ya kalau ini begitu terlambat memberikan nya" Daisuke pun memberikan sebuah kotak kecil kepada Sakura

"Ehh!! Kenapa anda repot² memberikannya Daisuke-kun" ujar Sakura

"Hahaha tidak apa² sekali-kali aku ingin memberikan ini padamu...ayo Sakura-chan bukalah" Daisuke

Sakura mengangguk kepalanya dan membuka kotak kayu kecil dan terlihat bagus yang diberikan kepada nya dan mulai ada rasa penasaran juga apa isinya, setelah membukanya matanya membesar melihat isi kotak nya

"Astaga Daisuke-kun a-aku tidak bisa menerima nya...i-ini terlihat mahal!" Sakura tidak berani menerima hadiah dari Daisuke yang terlihat mewah yaitu sebuah gelang batu emerald

Sekali dilihat saja sudah tau bahwa ini perhiasan yang mahal karena Sakura tau kalau benda ini sering didengar nya dari wanita² yang sering membicarakan perhiasan ini sangat jarang sekali di jual di toko mana pun

Daisuke terkekeh melihat tingkah Sakura yang tampak menggemaskan di matanya
"Kenapa Sakura-chan apa kau tidak suka?"

"Bu-bukan! Aku suka...ta-tapi Daisuke-kun ini...aku merasa tidak bisa menerima nya karena-"

"Sudahlah Sakura-chan terima saja aku dengan senang hati memberikan ini untuk hadiah pernikahan mu, karena aku merasa ini terlihat sangat cocok untuk kau pakai" ujar nya lembut

Sakura tampak segan menerima hadiah yang mewah ini walaupun dia dulunya seorang putri raja dan begitu banyak juga pakaian dan aksesoris mewah yang telah diberikan kepada ayahnya Isao, namun semenjak tinggal bersama keluarga Rengoku yang bisa dibilang juga keluarga yang terpandang di desa Sakura lebih memilih tampil sederhana