Ikatan Benang Merah ke-2

100 18 5
                                    

Pria itu dapat melihat Sakura yang sedang merajut syal merah yang diberikan padanya saat wanita itu berada di kediaman kupu-kupu menjalani perawatan

"Sejak saat itu aku terus memperhatikan nya dan berada di sisinya ketika dia sedang kesusahan, ketika dia mulai sedih dengan makian ayah yang waktu itu belum berubah seperti sekarang aku akan menghibur dan menyemangati nya bagiku dia adalah matahari ku dan aku tidak mau cahaya matahari itu sirna di keluarga Rengoku aku akan tetap mempertahankan sinar matahari itu, aku juga memberikan kasih sayang kepada Senjurou-kun yang sudah ku anggap sebagai adik ku sendiri karena aku kasihan melihat nya dibandingkan diriku dia sudah ditinggal Ruka Oba-san sejak bayi dan tidak mendapatkan kasih sayang nya

Saat dia menjalani ujian di gunung Fujikasane selama seminggu aku begitu khawatir tidak henti-hentinya aku terus berdoa padanya untuk keselamatan nya agar pulang kembali dengan selamat kepada kami bertiga, dan ketika dia pulang aku sangat senang dan bersyukur dewa menjawab doa ku begitu pun seterusnya jika dia sedang melakukan misi sampai dia menjadi pilar pun aku terus mendoakan nya

Aku ingat bagaimana sikap hangat dan cerianya yang diberikan padaku serta pertama kali dia memberikan ku Kazashi dengan motif bunga Sakura yang identik dengan ku aku menyimpan nya karena itu hadiah pertama nya padaku...

Aku menyukai hadiah itu aku ingin memakai nya saat aku dan dia menghabiskan waktu bersama tapi entah kapan kami akan meluangkan waktu karena kesibukan kami masing-masing apalagi dia jadi pilar dan aku juga sedang melakukan misi serta mengejarnya agar pantas di sisinya dan dapat di akui nya. Lalu pita merah yang diberikan nya kupakai sampai sekarang, pita itu sama dengan Kazashi yang dia berikan padaku menjadi ciri khas yang identik dengan ku

Sampai ketika ayah menjodohkan kami berdua, hatiku langsung berdegup kencang mendengar nya aku sangat senang ketika tau bahwa ayah ku (Isao) dan ayah (Shinjurou) telah menjodohkan kami dari kecil. Aku juga merasakan pipiku saat itu telah panas dan pasti terlihat merah lalu aku menatap Kyojurou-kun di samping bagaimana reaksinya

Aku pun melihat dirinya yang terdiam tidak seperti ku dia menunjukkan ekspresi terkejut dan merasa tidak suka dengan perjodohan ini, rasa senang yang kudapatkan barusan langsung berangsur hilang saat melihat nya... Mungkin saja perjodohan ini tidak dia setujui apalagi secara tiba-tiba tanpa ada pembicaraan dari dulu dengan kami berdua, lalu? kenapa aku senang begitu padahal selama ini aku belum mengutarakan isi hatiku dan Kyojurou-kun mungkin tidak memiliki perasaan apa-apa padaku...

Aku hendak menolak perjodohan nya karena kutau Kyojurou-kun pasti berat untuk menolak nya karena dia memikirkan perasaan ku

"Aku menerima nya ayah!"

Aku tidak menyangka kalimat itu akan dia ucapkan dengan tegas tanpa adanya keraguan di matanya, kembali jantung ku berdegup kencang lagi apa selama ini Kyojurou-kun memiliki perasaan yang sama padaku tapi tidak berani mengungkapkan nya karena kami berdua sama-sama malu?!

Sampai ketika hari pernikahan kami diadakan jujur saja aku sangat gugup di hari saklar itu, rasanya seperti mimpi yang selama ini ku impikan dan telah menjadi nyata. Teman ku yang wanita terus menggodaku dan memuji aku cantik namun itu juga berkat mereka yang membantu merias ku cantik seperti itu. Aku terus membayangkan bagaimana reaksi nya saat melihat ku seperti ini dan bagaimana perasaannya sekarang itu apakah dia juga sama merasakan yang kurasakan

Aku melangkah ke depan dengan perasaan gugup dan malu-malu, dia tersenyum menyambut ku lalu menyodorkan tangan nya aku menerima tangannya dan memegang tangan nya dengan tersipu, wajah ku semakin merona ketika senyumannya tidak hilang menatapku sambil menuntun ku berada di sampingnya untuk melaksanakan sumpah pernikahan kami, rasanya sangat gugup apakah kau merasakan hal yang sama padaku Kyojurou-kun?

My Lovely Cherry Blossom {Rengoku Kyojurou}Where stories live. Discover now