My Lovely Cherry Blossom {Rengoku Kyojurou}

Perjalanan Bersama

"Hm... Salju" ucap Sakura melihat ke langit dengan turunnya salju pertama di tahun itu, untungnya mereka sudah menyiapkan jubah serta syal untuk membuat tubuh hangat

Selama perjalanan yang sudah jauh itu mereka tidak banyak berbicara saling diam dengan pikiran masing-masing sampai di depan ada sebuah kedai, Kyojurou meminta untuk istirahat karena sudah lama berjalan dan sekalian makan mengisi tenaga

Kedai yang tidak ramai pengunjung hanya satu atau dua orang saja yang duduk sambil meminum teh sepertinya orang itu juga pengelana seperti keduanya, mereka kemudian mengambil meja yang akan ditempati lalu memesan udon dan ramen makanan yang cocok untuk cuaca dingin

Selagi makanannya datang Kyojurou membuka percakapan keduanya
"Sakura ada yang ingin ku tanyakan.. kenapa kau bersikeras untuk mengambil bunga itu? Sedangkan bunga itu belum tentu ada kan?"

"Entahlah Kyo-kun... Ini menurut perasaan ku saja bagiku sebelum aku melihatnya secara langsung apakah itu ada atau tidaknya maka aku akan percaya, lagi pula tidak ada salahnya kan kita mencoba nya dan kalau itu memang ada kan jadi kabar bagus kau akhirnya bisa mendapatkan obatnya dan aku bisa pergi dengan tenang..." Ujar Sakura tersenyum simpul menunduk, bagi pria itu Sakura sepertinya memang sudah siap untuk pergi dan meninggalkan nya

Kenapa dia jadi tidak ingin itu terjadi apa yang harus dia lakukan agar semuanya batal, rasanya dia sudah menelan ludah nya sendiri jadi ingin mengulang waktu membuat perjanjian... Tidak! Tapi saat perasaannya sudah muncul dan akan mengubah semuanya kesalahan yang dia buat

Perjalanan kembali di lanjutkan melewati hutan, sungai, hutan dan sungai lagi sampai mereka bisa menemukan desa, kota atau rumah orang yang bisa di tanyakan. Hari demi hari sudah berlalu mereka masih mencari informasi desa yang di maksud pasien dari Tamayo itu, di malam hari biasanya mereka akan tinggal di kuil atau rumah yang sudah ditinggal kan jika itu tidak ada maka mereka akan mencari gua yang bisa mereka tempati istirahat

Susah rasanya tidur diluar tanpa tempat berlindung ditambah saat salju turun dengan lebat apalagi saat malam hari iblis sangat suka sekali dengan keadaan lapar untuk berburu mangsa, untungnya untuk menyembunyikan keberadaan mereka berkat serbuk bunga wisteria yang di bawa dan di taburi di sekitar tempat mereka berteduh

Jika mereka tidak menemukan tempat berlindung maka mereka akan menghadapi iblis sambil mencari tempat yang aman sampai matahari terbit. Alangkah bagusnya mereka tidak bertarung membasmi iblis lama-lama dengan kondisi keduanya cukup berat untuk mereka hadapi jika iblis bermunculan sangat banyak

Masing-masing mempunyai tugas jika sudah menjelang sore mereka akan segera mencari tempat berlindung dan tugasnya Kyojurou mencari kayu atau makanan yang bisa dia dapatkan, kalau Sakura dia akan tetap tinggal merapikan barang mereka lalu menaburi serbuk bunga wisteria ke sekitar lalu mencari air yang dekat untuk dimasak nanti. Setelah Kyojurou pulang membawakan yang dia dapatkan untuk bisa di makan Sakura mulai akan memasak nya dengan api yang sudah pria itu hidupkan

Setelah makan Sakura akan memeriksa tubuh pria itu memberikan obat dan membersihkan tubuhnya dengan kain basah hangat mengingat luka pria itu belum sepenuhnya kering dan pulih

Mustahil kalau di antara keduanya tidak gugup dan salah tingkah, ketika Sakura membuka baju pria itu lalu mengelapnya dengan lembut dan pelan jelas saja jantung nya berdebar kencang entah Sakura dapat mendengar suara debaran nya atau tidak bagi Kyojurou itu cukup sampai bisa terdengar tapi dia berusaha rileks

Setelah sudah siap mengurus pria itu Sakura diam-diam mandi dengan kain hangat juga memasang pembatas dengan kain atau tempat yang bisa menutupi tubuhnya tapi setelah pria itu telah tidur

Terkadang juga, kalau Sakura lihat pria itu sudah tidur namun pria itu hanya pura-pura walaupun berpura-pura tidur dia tetap akan menjaga pandangannya dan tidak akan mengintip nya