Mengungkapkan

74 9 2
                                    

Ke esokan harinya keduanya kembali terlihat seperti biasa melupakan perbincangan semalam, tidak ada waktu berdua dikarenakan warga desa yang terus mendatangi mereka dan juga kesibukan Sakura merawat warga desa yang terluka atau kurang sehat

Sebisa mungkin dia membantu para warga membalas terimakasih keduanya selama mereka tinggal, tapi dia juga tidak akan melupakan pria api nya mengenai kondisinya dan telah mendapatkan obat sementara yang cocok untuk pria itu minum dari tanaman obat yang dia ambil di gunung kemarin itu

Stamina pria itu sudah mulai membaik dia bisa menggerakkan tubuhnya lebih lama dengan berjalan perlahan melihat keluar sambil memperhatikan Sakura bersama anak-anak desa juga para warga sekitar. Dia terus tersenyum melihat wanita itu sambil menikmati setiap waktu bersama di desa tersebut, menyimpan semua kenangan perjalanan mereka sampai di titik ini

Dia hanya bisa berandai.... andaikan saja bisa hidup seperti itu selamanya hidup bahagia, tenang dan damai berdua saja, namun dia juga sempat melupakan bahwa ada tanggung jawab besar di tangan mereka demi membebaskan ketakutan, teror dari iblis di malam hari dan membuat dunia kembali damai dari mimpi buruk

Hari sudah menjelang malam sehabis makan keduanya kembali ke kamar untuk mempersiapkan barang-barang mereka karena keduanya sudah sepakat besok akan pulang

Di dalam Kyojurou mendapati Sakura tengah menulis sebuah surat di temani elang milik kaisar disampingnya, wanita itu lebih dulu masuk ke dalam sedang kan dia tadi lagi mengobrol bersama kepala desa mengenai kepulangan mereka

Kyojurou tidak ingin menggangu nya dulu dia berjalan keluar membuka pintu Shoji menatap langit malam yang masih indah seperti semalam, langit malam tampak cerah dengan adanya bulan ditemani teman nya bintang-bintang berkelap-kelip di atas langit malam

Dia memandang cukup lama bulan itu masih terlihat indah selama beberapa hari terakhir, karena sudah mulai bosan dengan suasana sunyi itu dia membuka percakapan keduanya dengan menanyakan wanita itu menulis surat untuk siapa. Padahal sebenarnya dia sudah tau jika itu sudah pasti untuk kaisar karena selama perjalanan dia sering melihat Sakura menulis surat lewat elang itu sebagai perantara nya

Tapi itu hanya basa basi nya saja untuk mengusir suasana sunyi itu di antara keduanya

"Ini untuk Tahomaru-kun Kyo aku lupa membalas surat nya semalam dan baru tadi sempat membacanya" ucapnya sambil tetap menulis

"Kaisar berpesan apa?"

"Hanya mengatakan bagaimana perjalanan ini dan kapan akan kembalinya"

"Terus?"

"Ya aku menjawab kalau besok kita akan kembali dan berhasil mendapatkan bunga ajaib itu lalu mengucapkan terima kasih berkat elang milik nya kita berdua tertolong. Dan sebentar lagi katanya urusan dia disana sudah mulai beres jadi tinggal menunggu waktu dia akan datang" jelas Sakura

Sebuah bayangan muncul membuat nya menghentikan menulisnya dia mengadah ke atas melihat Kyojurou berdiri di depannya

"Ada apa Kyo?"

Pria itu berjongkok di depan nya "Sakura ada yang ingin ku katakan bisa kau luangkan waktumu sebentar saja?"

Tampak dari raut wajah pria itu terlihat serius jadinya Sakura pun mengangguk untuk mendengarkan apa yang ingin di katakan nya, Kyojurou menarik tangan Sakura untuk ikut bersamanya duduk di luar

Sakura sedikit menolak karena malam sudah mulai larut dan diluar juga udara mulai dingin

"Jika kau kedinginan maka aku bisa menjadi penghangat mu" ucapnya tersenyum yang membuat rona tipis muncul di kedua pipi wanita itu

"Hahh... Kenapa harus di luar, kan bisa di dalam saja bicaranya" ucapnya membuang muka tersipu

Pria itu terkekeh kecil melihat nya tersipu malu menutupi rona merah di pipi wanita itu, kini mereka tengah duduk bersebelahan sambil menatap ke langit malam itu entah kenapa itu seakan menghipnotis keduanya untuk selalu melihat malam indah itu

My Lovely Cherry Blossom {Rengoku Kyojurou}Where stories live. Discover now