The Lord is Addicted in Infrastructure (领主沉迷搞基建)

Chapter 11 - Aku Terlalu Manis

Waktu pendaftaran yang diberikan oleh Xia Zuoyi lebih dari setengah bulan.

Begitu pemberitahuan syarat wajib militer dan pengurangan pajak keluar, wajar jika warga sipil dan budak di seluruh kota Wissas bersemangat dan antusias.

Setelah kehati-hatian awal, warga sipil dan budak Fort Comoy mulai berdatangan tanpa henti.

Namun, dalam beberapa hari sebelum akhir pendaftaran, jumlah orang dari Fort Comoy tiba-tiba turun.

Pasalnya, Earl Beavis Elliott sengaja memerintahkan larangan warga sipil dan budak meninggalkan kota.

Ketika ksatria ingin membeli budak terdaftar kembali ke Wissas, ia memiliki beberapa konflik dengan pemilik manor yang menolak untuk membiarkan mereka pergi, dan akhirnya Walker William maju untuk menyelesaikan perselisihan.

Sekarang sudah hampir dua bulan sejak berakhirnya waktu pendaftaran.

Dalam suasana hati yang baik, Xia Zuoyi menginjak kursi dan membungkuk ke jendela untuk melihat pemandangan laut. Lengan kanannya hampir pulih, jadi dia tidak perlu menggantung di dadanya.

Dia meneguk limun yang dibawakan Udit untuknya, “Sudah terlambat bagi Beavis Elliott untuk bereaksi sekarang. Jika mereka tidak mendaftar tepat waktu dan tidak diizinkan meninggalkan kota, warga sipil dan budak yang ditinggalkan hanya akan lebih iri dan cemburu.”

Begitu larangan keluar kota dicabut, akan semakin banyak orang yang mendambakan Wissas.

Dia mengatakan bahwa batas waktu pendaftaran adalah 15 hari kemudian, tetapi tidak mengatakan bahwa pendaftaran tidak akan dibuka kembali.

Yang mau datang, Wissas menyambutnya kapan saja.

Warga sipil dan budak yang mendaftar menjadi tentara akan menyeret keluarga mereka.

Setelah sejumlah bantuan keuangan, tenaga kerja mandiri. Selain membangun rumah sementara, beberapa orang diatur untuk bekerja di jalur pengeringan garam dan produksi garam halus.

Kamar Dagang Duri didirikan dalam proses ini dan mulai menjual garam olahan dengan harga lebih rendah tetapi kualitas lebih baik.

Sementara koin emas terus dikreditkan, nilai penyimpangan plot akhirnya bergerak maju sebesar 1%.

Xia Zuoyi mau tak mau menekuk mata karamelnya yang besar dengan senyum di wajahnya. Dia berbalik dan menginjak kursi untuk duduk lagi, “Udit, bagaimana kabar rumah di kaki Gunung Pal?”

Udit, “Pembangunannya akan segera selesai, Tuanku.”

***

Orang yang direkrut harus dilatih.

Xia Zuoyi memilih lokasi tempat pelatihan rekrutan di Gunung Pal.

Penduduk sipil dan budak yang menjadi tentara biasa dan tentara cadangan tidak menganggur selama masa pendaftaran.

Para ksatria mengorganisir mereka untuk membangun asrama rekrutan baru di kaki Gunung Pal. Tenaga kerja, kayu, dan batu sudah tersedia. Warga sipil, terutama para budak, tidak asing dengan hal semacam ini, jadi kecepatan konstruksinya bagus dan cepat.