The Lord is Addicted in Infrastructure (领主沉迷搞基建)

Chapter 74 - Berapa Nilai Gula Disini?

Mei adalah bulan di mana bunga mawar bermekaran.

Dua kota Wissas dan Fort Comoy telah dipuji sebagai 'kota yang mekar' oleh orang-orang di Wilayah Desinia lebih dari setahun yang lalu.

Saat Mei tiba, aroma mawar dapat tercium hampir di mana-mana di kota – tempat tidur bunga di sekitar menara lonceng, biara di luar gereja ... dan kastil Xia Zuoyi.

Udit pernah berkata bahwa dia akan secara pribadi menanam taman mawar yang romantis dan indah untuk Xia Zuoyi.

Sekarang keinginan yang begitu mulia telah lama terwujud.

–Pekarangan besar mawar mekar di taman, dinding mawar, lorong yang dihias mawar, jalan mawar…

Udara penuh dengan aroma harum dan kaya rasa, yang meresap di sekitar kastil dan menarik kawanan kupu-kupu dan lebah untuk terbang dan melayang-layang di antara mawar.

Egg Yolk mengikuti Xia Zuoyi ke taman bunga untuk memetik mawar.

Singa besar membawa keranjang di kedua sisi punggungnya yang lebar, yang dilapisi dengan kain lembut dan ditempatkan dengan mawar yang dipangkas setelah dipetik.

Mawar yang cerah dan indah berkumpul bersama dalam kelompok, menarik perhatian lebah atau kupu-kupu. Ketika mereka terbang dekat, mereka segera diusir oleh ekor panjang singa.

Xia Zuoyi mengenakan kemeja putih sederhana dengan dasi di kerah, dengan lengan digulung. Bagian dalam lengan dijahit dengan strip kain, yang dapat diikat ke kancing di bagian atas lengan.

Di bawah ini adalah celana pendek suspender hitam. Karena cuaca semakin panas, celananya hanya sebatas lutut, dan sepasang sepatu kulit kecil berwarna hitam ada di kakinya.

Dia memegang gunting yang khusus digunakan untuk memangkas cabang bunga. Dari sudut matanya, dia melihat sekilas singa besar yang menggelengkan kepalanya yang besar dengan surai yang tebal dan lebat, dan kemudian berbaring di jalur petak bunga dan menutupi hidungnya dengan cakarnya yang besar dan tebal.

Tapi setelah menurunkan cakarnya, dia langsung bersin karena aroma bunga yang kuat.

Xia Zuoyi menahan senyum, "Egg Yolk, mawar telah dipetik, sekarang kita bisa keluar."

Begitu suaranya jatuh, singa emas besar tidak tahan lagi dan dengan cepat berlari keluar dari kebun mawar.

Xia Zuoyi akhirnya tidak bisa menahan tawa. Dia dengan santai berjalan di belakangnya dengan tangan di punggungnya.

Setelah Egg Yolk berlari keluar dari kebun mawar, dia berdiri menunggunya di pintu. Dua mawar di keranjang jatuh ke tanah dan singa besar melihatnya dan merengek.

Ketika Xia Zuoyi berjalan mendekat, dia mengambil dua mawar dan memotong beberapa cabang dan daun hijau dengan gunting, masing-masing di satu sisi, dan menjepitnya di telinga Egg Yolk.

Ketika angin bertiup di pelipisnya, bahkan mawar di dekat telinganya sedikit bergetar.

Xia Zuoyi secara spontan memuji, "Egg Yolk kami sangat indah."

“Aoo.”

Egg Yolk mendengar pujian dalam nada suaranya, dengan penuh kasih mendekati Xia Zuoyi, dan mengitarinya dua kali. Singa yang tidak bersalah tidak menyadari 'niat jahat' manusia.

Sebuah ide tiba-tiba muncul di benak Xia Zuoyi. Melihat penampilan Egg Yolk, dia bergumam, "Yah, mungkin kamu bisa menggunakan kelopak mawar untuk membuat permen dan kue ..."

Belakangan ini, dia juga memikirkan bagaimana cara memasukkan gula putih dan permen buah ke pasar.

Dia mengambil kembali singa emas besar, bergumam sambil berjalan, "Toko permen akan segera buka, tapi tidak mungkin hanya ada satu jenis permen buah, meskipun itu hanya sementara..."