The Lord is Addicted in Infrastructure (领主沉迷搞基建)

Chapter 66 - Sayang, Apakah Kamu Suka Mendengar Cerita?

Dalam proses pemerintahan Xia Zuoyi atas wilayah dan pembangunan kembali kota, beberapa masalah yang nyata atau potensial mulai muncul.

Misalnya, kekurangan makanan, keterbelakangan ide dan budaya, dan bahkan ketidaktahuan… Hiburan yang monoton dan membosankan, perselisihan negara-kota, perang… 

Wilayah di bawah pemerintahannya sudah menjadi tempat yang sangat stabil dan damai, tetapi di dekat tepi negara lain, itu masih akan terus diganggu dan diprovokasi dari waktu ke waktu.

Akibatnya, Taylor dan Daina sering ditempatkan di luar sana.

Ada tim kavaleri yang melakukan penangkal, jadi Xia Zuoyi tidak khawatir.

Isu-isu yang perlu dia pertimbangkan adalah makanan dan pakaian per kapita, peningkatan budaya, hiburan yang kaya, dll… Terutama hasil biji-bijian.

Di Benua Barat, sistem penanaman biji-bijian menerapkan sistem dua tempat tidur.

Artinya, tanah itu dibagi menjadi dua bagian, satu ditanami dan satu lagi menganggur setiap tahun. Cara ini digunakan untuk menjamin kesuburan tanah.

Namun sistem ini juga secara langsung menyebabkan kelangkaan pangan. Warga sipil dan budak tidak memiliki cara untuk mempertahankan makanan dan pakaian.

Karena cara budidayanya terbelakang dan pemanfaatan yang efektif saja tidak cukup… Potensi masalah terlalu banyak.

Ketika orang membajak tanah, mereka tidak hanya menggunakan peternakan sapi tetapi juga sering menggunakan peternakan kuda. Lagi pula, kuda dapat digunakan untuk menunggang atau membawa barang pada waktu senggang, dan harganya lebih murah daripada sapi.

Tapi ada pro dan kontra.

Peternakan kuda tidak sekuat dan intensif seperti peternakan sapi. Yang paling penting adalah kuda terlalu berguna, seperti kereta dan kuda perang… Secara bertahap dihilangkan.

Jika kondisi memungkinkan, orang kaya akan menggunakan keduanya untuk bertani.

Tanpa uang yang cukup, budak adalah 'alat' yang paling sering digunakan saat bertani, tetapi efisiensi dan kecepatannya tidak sebaik peternakan sapi.

Pengetahuan pertanian dangkal, metode dan teknologi pertanian terbelakang, sumber daya tenaga kerja langka, dll… Banyak faktor yang membuat produksi biji-bijian tidak dapat ditingkatkan.

Bahkan sedikit perubahan cuaca yang tidak normal atau bencana buatan manusia dapat menyebabkan berkurangnya produksi pangan dan kelaparan serta kedinginan yang parah.

Dalam tiga tahun terakhir, Xia Zuoyi telah mencoba banyak cara untuk menyelesaikan masalah ini.

Misalnya, kombinasi pertanian dan peternakan digalakkan, penggembalaan sapi dan domba di lahan bera¹, penggunaan kotoran ternak untuk meningkatkan kesuburan tanah. Langkah kedua adalah melakukan pengelolaan lahan, pemupukan, penyiapan lahan, penyiangan, dan pengendalian hama…

(1) Lahan bera adalah lahan pertanian yang sedang tidak ditanami pada periode tertentu. Sedangkan bera sendiri adalah teknik pertanian di mana lahan subur dibiarkan tanpa menabur selama satu atau lebih siklus vegetatif.

Bagaimanapun, tanah juga membutuhkan perawatan. 

Tanah sangat penting bagi para bangsawan, rakyat jelata, atau budak. Ini terkait dengan tiga kali makan mereka setiap hari dan pajak.

Setelah dekrit yang efektif dikeluarkan dan diterapkan di Wilayah Desinia, produksi biji-bijian memang meningkat pesat, tetapi masalah populasi dan iklim masih menjadi faktor penting yang membatasi perkembangan pertanian.