The Lord is Addicted in Infrastructure (领主沉迷搞基建)

Chapter 97 - Setelah Memiliki Kucing, Akhirnya Ada Anjing

Jauh di Utara, Kerajaan Powell.

Meskipun musim di Benua Barat sudah musim panas, di sini masih dingin dan bersalju, dan matahari yang tinggi tidak bertentangan dengan hamparan es bersalju.

Hari ini, matahari akhirnya muncul. Kastil es yang menyala tampak penuh dengan kecemerlangan warna-warni, yang bisa dianggap sebagai pemandangan indah di lapangan bersalju.

Dari kejauhan, kastil es ini terlihat seperti kristal berukir, sangat indah.

Setiap tempat membiaskan kecemerlangan yang berkilauan di bawah sinar matahari, melamun dan mempesona. Mereka yang melihat ini tidak bisa tidak mengagumi dan melupakan diri mereka sendiri.

Orang-orang yang melihat kastil ini untuk pertama kali mungkin tidak memahami strukturnya.

Mereka pasti akan bertanya-tanya — apakah kastil sebesar itu benar-benar terbuat dari es dan salju? Jika demikian, bagaimana mereka mempertahankannya dan bagaimana hidup di dalamnya?

Jika dilihat lebih dekat, ternyata material yang digunakan masih berupa batu.

Tapi itu juga karena iklim es dan salju yang dingin di ujung utara sehingga raja tua dari generasi sebelumnya memerintahkan orang untuk menuangkan air es ke kastil setiap hari.

—Air terus mengalir ke kastil dan membeku menjadi es sebelum mencapai dasar.

Dari lapisan tipis hingga es padat yang tebal, bahkan jika kau menebasnya dengan pisau atau pedang besar, itu hanya akan meninggalkan goresan dangkal dan beberapa kepingan es terciprat, tetapi tidak akan retak sedikitpun.

Jadi selama bertahun-tahun, kastil tersebut telah menjadi kastil es saat ini.

Dua orang perlahan keluar dari kastil es saat ini.

Salah satunya adalah pria tinggi tampan dengan rambut hitam pendek dan mata biru tua.

Mata biru itu seperti warna terdalam yang dipancarkan oleh padang es di malam hari. Meskipun dihiasi dengan bintang-bintang di langit, mereka juga penuh dengan kekejaman medan es…

Dia adalah Raja Kerajaan Powell — Gena Kozmo.

Gena Kozmo mengenakan pakaian yang terbuat dari kulit binatang.

Meskipun tidak tipis, itu tidak cukup untuk menahan dingin yang parah di ujung utara. Tetapi melihat orang ini tidak gemetar dan menyusut sama sekali, kita dapat mengetahui bahwa dia tidak kedinginan hanya dengan mengenakan pakaian ini.

Pria di sebelahnya mengenakan pakaian tebal dan jubah mewah, membungkusnya erat-erat di tengah deru angin dingin, dengan hanya sehelai rambut perak yang sedikit terlihat di antara jubahnya.

—Itu adalah Orville, Grand Duke, yang datang dari jauh.

Gena Kozmo secara pribadi membawa Orville ke tempat terbuka.

Dia bersiul.

Setelah beberapa saat, seseorang di kejauhan dengan tergesa-gesa memimpin sekelompok kecil serigala salju berlari ke sini. Partikel dan bulu salju beterbangan, terjerat angin, dan hampir menyatu menjadi satu.

Kawanan serigala salju, dipimpin oleh pemimpinnya, berhenti di depan Gena Kozmo dan Orville.

Ada sekitar selusin serigala salju, semuanya sangat kokoh. Bulu tebal mereka bergoyang lembut di udara seolah sedang disikat dan kemudian jatuh lagi. Saat mereka mengguncang tubuh mereka, banyak partikel salju yang tidak meleleh jatuh.

Meskipun bulu mereka sebagian besar berwarna putih, warnanya tidak murni. Ada bulu abu-abu atau coklat di kepala, telinga, punggung, dan bahkan ekornya yang mewah.