The Lord is Addicted in Infrastructure (领主沉迷搞基建)

Chapter 98 - Tentang Dua Metode Penggunaan dan Satu Efek

Xia Zuoyi dapat melihat bahwa serigala putih sangat waspada - sekarang dia melindungi dua anak dari ras yang berbeda di belakangnya, dengan taring tajam terbuka dan telinga menghadap ke belakang dengan gugup...

Seluruh tubuhnya dalam keadaan menyerang dan menolak pendekatannya.

Xia Zuoyi tidak bergerak lagi. Untuk saat ini, dia meminta boneka itu mundur beberapa langkah dan bertanya kepada 098 tentang serigala putih dan dua anaknya.

"098, bagaimana kau bisa berpikir untuk memberiku tiga gigi taring? Dan mereka..." Bukan dari ras yang sama.

098 menggaruk kepalanya yang botak dengan tangan korek api kecilnya: [Bukankah tuan rumah mengatakan bahwa tidak ada anjing dalam keluarga?]

[Serigala putih dan dua anaknya ini adalah satu keluarga, keduanya diadopsi oleh induk serigala putih, tetapi kemudian gunung suci itu runtuh. Induk serigala putih dimakamkan di salju dan kehilangan nyawanya untuk menyelamatkan mereka...]

[Serigala putih berkeliaran sendirian dengan kedua anaknya untuk waktu yang lama.]

[Karena serigala putih turun dari gunung suci dan memiliki darah seorang raja di tubuhnya, jadi kebanyakan orang tidak memiliki niat baik terhadapnya...]

Jika orang-orang itu mendapatkannya, hasil akhirnya adalah serigala putih itu dipenjara, dibelenggu, dan dijinakkan... Dan kedua anaknya akan dibunuh secara brutal...

098 berbisik seolah takut mengganggu sesuatu: [Tuan rumah, serigala adalah hewan yang sombong.]

[Serigala putih yang dewasa dan cerdas bahkan lebih waspada terhadap manusia. Jika tuan rumah ingin mendapatkan kepercayaan dari serigala putih, Anda harus bersabar...]

Xia Zuoyi mengangguk.

Serigala putih berukuran setengah benar-benar tidak mudah dibawa dibandingkan dengan seekor anak serigala.

Matanya tertuju pada dua anak di belakang serigala putih - rubah putih menatapnya dengan rasa ingin tahu yang bodoh dan kewaspadaan yang halus, dengan patuh bersembunyi di belakang tanpa bergerak.

Dan anak anjing husky ... memiliki rasa ingin tahu yang kuat tentang lingkungannya dan telah mencoba merangkak tanpa menyerah, bersenandung dan mendengus. Mungkin jika dia memberinya sepotong daging, dia akan mengikutinya...

Xia Zuoyi menatap mata biru sedingin es serigala putih itu lagi dan melangkah mundur ke jarak yang lebih aman.

Dia menepuk kepala Bola Salju dan dengan lembut mengucapkan kata makanan padanya. Segera memahaminya, Bola Salju menjentikkan ekornya dan berbalik untuk pergi. Binatang berbulu halus lainnya sedang berbaring atau berbaring tidak jauh di bawah sinyal Xia Zuoyi.

Melihat ini, serigala putih itu sedikit rileks, tetapi kali ini tetap mempertahankan postur sebelumnya tanpa telinganya gemetar.

Dalam konfrontasi di antara mereka, Bola Salju segera menyeret seekor rusa ke belakang. Dia melemparkan rusa jantan yang lehernya telah digigit di depan serigala putih-

Dengan 'bang', debu naik sedikit.

Telinga serigala putih sedikit bergetar. Matanya berhenti pada rusa jantan selama beberapa detik dan kemudian pada Bola Salju. Sedikit bau darah mulai memenuhi udara, tetapi suasana tegang sedikit berubah.

Suara dengungan husky berhenti sejenak, lalu dia mengubah arah dan mencoba merangkak ke sini. Sementara itu, rubah putih kecil tidak dapat menahan diri untuk melihat rusa mati dengan mata bersemangat.

Xia Zuoyi merasa ada yang tidak beres dan bertanya dalam hatinya, "098, daging rusa tidak boleh menjadi menu makanan husky dan rubah putih, terutama anak anjing. Mereka tidak bisa makan daging mentah..."