The Lord is Addicted in Infrastructure (领主沉迷搞基建)

Chapter 53 - Melepas Atap Sebelum Membuka Jendela

Para pemberontak dieksekusi di tempat.

Perang di Gaynor secara alami berakhir, tetapi masih ada lebih banyak hal yang perlu ditangani nanti.

Terutama para menteri bangsawan di kota kerajaan yang akan menarik kaki mereka ke belakang.

Xia Zuoyi secara langsung menunjukkan bukti upaya para menteri bangsawan untuk menghubungi Bruno Green untuk mengkhianati mereka di depan Wright.

Dan dengan cara yang kuat dan tegas, semua menteri mulia yang telah makan di dalam dan di luar¹ diikat ke dalam Istana Gaynor.

TN: (1) 吃里扒外 [chī lǐ pá wài] - hidup dari satu orang sambil diam-diam membantu orang lain.

Di aula kerajaan yang besar.

Xia Zuoyi duduk di atas takhta.

Burung putih salju yang cantik dan besar berdiri di belakang kursi mewah yang terbuat dari emas, dengan cakarnya yang tajam mencengkeramnya, tanpa basa-basi ia menggali lubang yang sesuai.

Mata hijau-emas dari Green Dumpling memandang Xia Zuoyi sebentar dan kemudian melirik ke belakang kursi seolah bertanya-tanya bagaimana takhta begitu rapuh ...

Tiga binatang buas dan mendebarkan, berbaring atau berjongkok, mengelilingi kaki dan kaki Xia Zuoyi secara berurutan. Mata tajam harimau dan singa menatap para menteri bangsawan yang diikat di bawah, membuat mereka gemetar tak terkendali.

Ekor Briket berayun santai di belakangnya. Satu kaki selalu tidak jujur ​​dan ingin menarik bagian bawah takhta.

Egg Yolk bahkan membuka mulutnya dan menguap, seolah merasa sedikit bosan. Dia meletakkan kepalanya yang besar dan halus di kaki depannya dan surainya yang lebat dan tebal menyebar ke seluruh kaki Xia Zuoyi.

Bola salju berjongkok dengan anggun di samping singgasana, ekor harimaunya yang panjang melingkari pergelangan kaki Xia Zuoyi.

Udit, Fernandi, dan lainnya berdiri di sisi di bawah singgasana.

Wright dengan cepat membaca bukti yang diserahkan kepadanya. Dia tidak bisa menahan wajahnya menjadi terdistorsi dan alisnya berkerut. Tetapi pada akhirnya, setelah para menteri bangsawan berteriak minta ampun, dia berkata kepada Xia Zuoyi, "Meskipun mereka bersalah, mereka tidak akan dieksekusi bersama..."

"Aku harap Lord Desinia dapat memberiku wajah ... dan menyelamatkan hidup mereka."

Xia Zuoyi meletakkan tangan kanannya di singgasana dan dengan lembut menyentuh bulu Bola Salju yang lembut dan bersih. Mendengar kata-katanya, dia meliriknya, dan berkata, "Kamu bisa mengenali kenyataan, tetapi mereka tidak bisa. Wright, tindakan orang-orang ini adalah pengkhianatan."

"Kamu mungkin juga membayangkan. Jika mereka benar-benar dapat menyampaikan berita kepada Bruno Green bahwa kavaleri hitam putih datang ke Gaynor untuk memberi dukungan, dan membiarkan dia bersiap terlebih dahulu untuk bertarung atau melarikan diri..."

"Semua rencana kami sebelumnya akan gagal. Akan sangat sulit untuk menangkap dan membunuh orang-orang yang memberontak itu, dan harga yang akan kau bayar akan lebih tinggi lagi."

"Karena Bruno Green telah berjaga-jaga terhadap kita saat itu ..."

"Wright, kamu bisa membayangkan seperti apa kota kerajaan itu ketika saatnya tiba, dan seperti apa rupa seluruh Gaynor di bawah cara kejamnya."

Tidak ada ruang untuk penundaan dalam perang.

Oleh karena itu, semakin cepat pertempuran antara kedua belah pihak berakhir, semakin baik Gaynor.