The Lord is Addicted in Infrastructure (领主沉迷搞基建)

Chapter 59 - Aku Menjadi Gemuk

"Samuel Fern, kamu tidak memiliki kerabat atau orang yang tidak bisa kamu ajak berpisah di Helgeda, jadi kamu bisa pergi ke mana pun." 

Itulah yang dikatakan Xia Zuoyi kepada Samuel.

Dia mengatakan itu karena dia tidak bermaksud menyembunyikan tujuannya dari Samuel sejak awal, maka beri tahu dia bahwa mereka datang ke Helgeda karena suatu alasan, dan juga untuk memberi tahu dia wajah mereka ...

Dia benar-benar tidak bisa membiarkan Samuel kembali ke rumahnya lagi.

Xia Zuoyi telah menguji kemampuan, karakter, dll. dari Samuel. Jika dia lulus ujian, maka itu adalah hasil terbaik. Tapi kalau hasil tesnya mengecewakan…

"Aku yakin aku tidak mengecewakanmu." Samuel menyeka keringat dingin di dahinya dan berkata.

Alis Xia Zuoyi tertekuk dan dia berkata kepadanya, “Tentu saja tidak. Kalau tidak, tubuhmu akan kedinginan di gua di bawah tebing.”

“Tenang saja, Samuel. Ini tidak diragukan lagi merupakan hal yang membahagiakan. Tidakkah menurutmu begitu?”

Samuel: “…”

Tidak, dia pikir tidak ada yang perlu dibahagiakan…

Meskipun bagus dia selamat, bagaimana mimpinya bisa menjadi kenyataan ...

Memikirkan hal ini, wajah Samuel mau tidak mau menunjukkan kekalahan.

Xia Zuoyi dengan santai berkata, "Tujuan yang kau kejar memang sangat bagus."

“Aku berencana untuk membangun pelabuhan dan kapal di wilayahku … untuk membuat persiapan untuk perjalanan di masa depan. Namun, dalam hal bakat…”

Dia melihat ke arah Samuel, tidak menyelesaikan kalimatnya.

Samuel tidak bodoh.

Sebaliknya, dia sangat pintar, dan tiba-tiba dia menangkap maksud dari bagian ini dan menyadari sesuatu.

“Pelabuhan… Mungkinkah, tidak, itu pasti Laut Cogit! Biarkan aku berpikir, biarkan aku berpikir… Wilayah… Apakah maksudmu Wilayah Desinia?!”

“Kamu adalah Lord Desinia, dan kamu diam-diam memasuki Helgeda dengan kapal utusan. Tiba-tiba…" 

Usianya memang tepat, dan tidak sulit untuk menebak mengapa Xia Zuoyi datang ke sini.

Sebelum kata-kata Samuel selesai, pedang besar Walker langsung melingkari lehernya. Pisau yang dingin dan tajam hampir memaksa rambut Samuel untuk berdiri dan jantungnya untuk padam.

Ksatria tampan itu tersenyum, "Sekarang setelah kamu menebak identitas kami, kamu pasti telah membuat pilihan yang baik ..."

"Ya, aku siap!"

Samuel segera mengepalkan tinjunya dan berteriak dengan penuh semangat, “Tolong bawa aku pergi! Aku pasti pembuat kapal yang hebat! Navigator! Aku akan menaklukkan laut untukmu!”

Wajahnya memerah.

Tidak diketahui apakah itu karena dia takut dengan pedang Walker atau dia sangat bersemangat dan senang.

Xia Zuoyi menepuk lengan Walker dan menyuruhnya meletakkan senjatanya, “Jangan menakuti dia, Walker. Bagaimanapun, dia adalah bakat yang aku cari.”

"Baik, Tuanku." Walker mengambil kembali pedang besarnya.

Samuel menghela napas lega.

Dia tidak bisa menahan untuk menutupi dadanya dan ketakutan oleh pembunuhan yang baru saja ditunjukkan oleh ksatria itu, tetapi dia masih mencari konfirmasi, "Kamu menginginkan bakat untuk membuat kapal dan berlayar bahkan jika itu dari Helgeda... Tidak masalah?"