The Lord is Addicted in Infrastructure (领主沉迷搞基建)

Chapter 44 - Ini Adalah Tanah yang Diberikan Ayah Untukmu

Kali ini, Xia Zuoyi berangkat ke Danau Pal tidak hanya untuk memeriksa konstruksi kastil dan penggalian bijih hitam, tetapi juga untuk bersantai dan menemukan kesempatan untuk menerima hadiah 098.

Wissas dan Fort Comoy sedang dibangun tanpa henti. Gunung Pal juga berangsur-angsur berubah.

Banyak pos pemeriksaan didirikan di gunung, dan prajurit dikirim untuk berjaga-jaga.

Gunung di sisi tenggara masih terbuka untuk bangsawan, rakyat jelata, atau budak, memungkinkan mereka memasuki gunung untuk mengumpulkan kayu bakar dan berburu.

Namun, pegunungan di sisi barat laut, termasuk Danau Pal, dilarang untuk dilewati. Ada garis pemisah yang jelas dari tengah sisi tenggara.

Mulai sekarang, gunung di sisi barat laut Gunung Pal akan menjadi area utama tempat tinggal Lord Desinia.

Yang paling penting adalah bahwa Xia Zuoyi juga ingin membangun mekanisme pertahanan keseluruhan dalam lingkup Gunung Pal, yang sangat diperlukan untuk kewaspadaan defensif dan menahan serangan musuh potensial.

Matahari menggantung tinggi di atas langit, sinar matahari cerah tetapi tidak menyilaukan.

Angin perlahan bertiup melintasi pegunungan dan padang rumput, membawa semburan keharuman milik tanaman, membuat orang merasa sangat nyaman dan membawa kenikmatan yang nyaman.

Xia Zuoyi merentangkan tangan dan kakinya dengan santai.

Dia duduk di punggung Briket, menyipitkan matanya ke perbukitan bergelombang di kejauhan di seberang danau hijau. Mau tak mau dia menarik ekor Briket yang tebal dan panjang yang melilit pinggangnya dengan tangannya.

Briket, yang akan tertidur, mengangkat kepalanya untuk melihatnya.

“Oh?”

Xia Zuoyi berbisik, "Lihat, ini tanah yang diberikan ayah untukmu!" 

Briket menggoyangkan ekor dan telinganya. Jelas, dia tidak mengerti gumaman Lord kecil itu.

Tapi ini tidak mencegahnya mendengkur genit, dengan penuh kasih menggosok Xia Zuoyi di rumput lembut.

Briket menyingkirkan cakar dan taringnya yang tajam dalam upaya untuk mengubur kepalanya yang semakin bulat dan besar ke dalam perut lembut Lord kecil itu.

Xia Zuoyi mau tak mau berseru 'Ah!' dan dengan marah mengangkat telinga Briket untuk memberinya pelajaran. Dia berkata, “Berapa umurmu sekarang? Apakah kamu tidak punya pemikiran malu di hatimu?!”

"Apakah kamu mencoba untuk menghancurkanku?"

Dia memainkan kepala Briket beberapa kali.

Bola Salju awalnya mengikuti Walker untuk berjalan-jalan di sepanjang danau, tetapi ketika dia melihat ini, dia dengan cepat bergegas dan menampar Briket dengan cakarnya. Dia menundukkan kepalanya dan menggigit pakaian Xia Zuoyi, dengan lembut mengangkat orang itu dari tanah ke kakinya.

“Aooo.”

Bola salju melengkung di lengan Xia Zuoyi. Mata harimau itu penuh dengan warna-warna lembut dan hangat.

Walker meletakkan tangannya di bahu Fernandi, menggelengkan kepalanya, dan menghela nafas, "Aku sudah lama menyajikan makanan lezat Bola Salju, tetapi cinta sejatinya adalah Lord kecil." 

Dia tidak cocok, tidak cocok.

Fernandi terlalu malas untuk berbicara dengannya.

Kemudian, sambil tersenyum, Walker mengangkat dagunya ke arah Briket, “Tentu saja, kamu tidak lebih baik dariku.”