04. Meet Her?

1.6K 138 24
                                    

Jaehyun dengan langkah panjangnya berkeliaran didalam sebuah mall untuk memenuhi kebutuhan fashion-nya. Berbekal dua buah kartu berwarna hitam yang dia dapat dari hasil menodong suaminya dengan gagang sapu pagi tadi, Jaehyun siap mengguras habis isi mall tersebut.

Dua orang pria bawahan Johnny terlihat kesulitan untuk membawa barang belanjaan nyonya baru mereka, belum lagi mengikuti Jaehyun yang sendari tadi terus berjalan kesana kemari.

Atensi Jaehyun tiba-tiba terpusat pada satu titik. "Kalian bawa saja barang itu ke mobil, aku ada urusan."

Sepasang pria itu mengangguk lantas berlalu menuju basement.

"Sepertinya aku perlu sedikit bermain. Lalat selalu suka hal-hal berbau busuk bukan?"

Jaehyun melangkah menuju restoran yang ditempati oleh targetnya, dengan senyuman tipis yang menemani langkahnya.

Seorang pelayan membuka pintu untuknya, Jaehyun tersenyum ramah pada pelayan tersebut sebelum kembali melanjutkan langkahnya.

"Hai." Suaranya terdengar ramah namun mematikan.

Seseorang yang dipanggil pun menoleh dan bangkit dari kursinya. "Kau teman Johnny yang waktu itu kan?"

Jaehyun tersenyum ramah. "Kau mengingatku, Nona Park."

"Tentu saja! Apapun itu yang menyangkut lingkup hidup Johnny, pasti akan menempel dikepala ku."

'Dasar wanita penjilat! Baiklah, aku akan membuatmu menjilatku sampai lidahmu tak bisa menjilat penis lagi!'

Jaehyun melirik kursi yang berhadapan dengan Clara. "Boleh aku bergabung denganmu? Aku ingin mengenalmu lebih dekat."

Clara tersenyum lebar, didalam kepalanya telah berisi berbagai macam pertanyaan tentang Johnny. Dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk mengorek informasi tentang Johnny melalui teman jauhnya itu. "Tentu boleh, silahkan."

Lain dengan Jaehyun yang telah menyiapkan penangkal racun untuk ular berbisa didepan itu.

"Jadi, kau berasal dari mana?" Baiklah, Nyonya kita baru saja meluncurkan umpannya. Hanya menunggu mangsa melahap umpan itu.

"Aku lahir di Chicago dan besar disana. Aku dan Johnny satu sekolah dasar, asal kau tau kami sangat dekat." Bagus, mangsa kita memakan umpannya dengan lahap.

Sedikit gerakan kecil sebelum menarik umpan, "Sangat dekat sekali ya? Sampai kau yakin kalau anak yang kau kandung itu adalah anak Johnny?"

"Tentu saja! Kami beberapa kali menghabiskan malam bersama."

Sedikit lagi dan-

"Bukankah Johnny sudah punya kekasih ya? Johnny bahkan sering membawa wanita itu ke rumahnya."

"Apa?!"

YAK! Jaehyun berhasil mendapatkan mangsanya teman-teman, sekarang kita lihat apa yang Jaehyun lakukan pada hasil tangkapannya itu.

"Oh kau tak tau ya? Johnny sering membawa kekasihnya kerumah dan mereka tidur dikamar yang sama. Johnny selalu menyuruhku untuk tidur diluar ketika kekasihnya menginap. Pria itu memang menyebalkan!"

'Aku bahkan tak tau bagaimana wajahnya, sepertinya aku sudah pandai berbohong. Sial, gara-gara wanita ular ini aku jadi harus melakukan kebohongan yang busuk ini, dasar lalat!"

Jaehyun belum memasak mangsanya namun wajah wanita itu sudah merah padam.

"Kau terlihat sangat terkejut, Johnny kan teman dekatmu seharusnya kau tau tentang itu."

"T-tapi Johnny tidak pernah menceritakan hal itu sama sekali!"

Jaehyun menopang dagunya diatas meja dengan kedua tangannya. "Johnny yang tidak pernah menceritakannya atau kau yang tutup mata dan telinga akan hal itu?"

Mr(s). SUH [JOHNJAE?]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang