06. Consequence

2.1K 134 11
                                    

Johnny melenguh keras ketika Jaehyun menjilati kejantanannya, tangan beruratnya mencengkram  rambut halus Jaehyun sambil menekan kepala Jaehyun agar pemuda itu mengulum kejantanannya lebih dalam.

Jaehyun mendesah tertahan, tangannya mencengkram paha Johnny karena pria itu menekan kepalanya terlalu keras, kejantanan Johnny masuk terlalu dalam ke tenggorokannya. Johnny hanya terkekeh geli melihat raut wajah kesal Jaehyun, alisnya menekuk dengan tatapan matanya yang tajam namun berlinang air mata, mulutnya tersumpal kejantanan Johnny dan air liurnya yang sudah mengalir keluar.

Wajah Jaehyun semakin memerah, nafasnya mulai memburu. Johnny menarik keluar kejantanannya membuat Jaehyun langsung menghirup oksigen dengan rakus.

"Aku hampir mati sialan!" Jaehyun menampar perut keras Johnny, tubuhnya terbaring di ranjang karena kelelahan.

Johnny tertawa kecil, ia mengelus paha mulus Jaehyun yang penuh dengan bercak kemerahan. Tangannya naik ke lubang berkedut Jaehyun, memasukkan dua jarinya dan membuat sisa spermanya mengalir keluar dari dalam sana.

"Umhh Johnn" Jaehyun menahan tangan Johnny ketika kocokan Johnny semakin cepat, namun Johnny seolah tak perduli. Ia menambahkan jarinya dan mempercepat tempo kocokannya.

Pinggul Jaehyun bergetar, kedua tangannya mencengkram erat tangan Johnny yang terus mengocok lubangnya. Johnny tersenyum miring melihat wajah penuh nafsu milik suaminya, tangan satunya yang menganggur, meraih kejantanan Jaehyun dan mengocoknya seirama dengan kocokannya pada lubang Jaehyun.

"Ahhh Johnn nyahhh!"

Seluruh tubuh Jaehyun bergetar, kejantanannya mengeluarkan sperma bening yang mengotori tangan dan perut Johnny.

Tubuh Jaehyun tiba-tiba diputar oleh Johnny hingga posisinya menungging, bokongnya diangkat dan kepalanya ditekan ke bantal. Johnny mengurut kejantanannya dan langsung memasukkannya ke lubang Jaehyun.

"No Johnn, sensitifhh ahh.."

"Kau harus membayar biaya belanjaanmu, Mrs. Suh." Johnny mengelus punggung mulus Jaehyun, pinggulnya bergerak pelan dan menghentakkan kejantanannya pada titik manis Jaehyun.

"Nyahhh!" Kepala Jaehyun mendongak dengan mulut yang terbuka dan lidah yang menjulur keluar, titik manisnya masih sensitif setelah puncaknya tadi.

Johnny memasukkan jarinya ke mulut Jaehyun, memainkan lidah Jaehyun hingga tangannya basah karena air liur Jaehyun. Johnny bergerak kembali, pinggul Jaehyun bergetar dan bergerak berlawanan arah, tak ingin benda panjang itu masuk lebih dalam lagi.

Johnny menarik tangannya dari mulut Jaehyun dsn mencengkram pinggang Jaehyun. "Kau seharusnya tidak mengeluarkannya sayang." Johnny menarik pinggang Jaehyun dengan keras hingga kejantanannya langsung menerobos masuk jauh didalam sana.

"OHH AHH JOHNN"

Jaehyun menitikkan air matanya, tubuhnya bergetar karena rasa nikmat yang menjalar di seluruh tubuhnya. Tangannya menahan paha Johnny agar tidak menggerakkan pinggulnya.

Johnny tersenyum miring. "Bersiaplah sayang." Johnny mengelus pipi bokong Jaehyun dan menamparnya, lalu Johnny menggerakkan pinggulnya dengan tempo yang cepat.

"Ohh ahh nyahhh john, to sensitif ahh mhhh  pelan ahh"

Abai dengan perkataan Jaehyun, Johnny semakin mempercepat gerakannya. Tangannya terus mengelus punggung Jaehyun dan sesekali menampar bokong suaminya.

Johnny membungkukkan tubuhnya dan berbisik dengan suara beratnya di telinga Jaehyun. "Mhh u fucking sexy, u know? I'm gonna fuck u for seven days ahh"

Mr(s). SUH [JOHNJAE?]Where stories live. Discover now