3. terimakasih dan hukuman

49 22 16
                                    


Happy reading 😗

–––––––––––––––––––––––––––––

''boss...Arka?!" Danang, Ali terutama Darma terlihat sangat terkejut dengan apa yg mereka lihat.apalagi saat Arka berjalan mendekatii mereka, Darma dan kawan nya terlihat  amat panik.

Danang dan Ali langsung melepaskan pegangan pada  tangan kayla,sampai sampai kayla oleng sesaat dengan gerakan yg tiba tiba itu.

Kayla bingung. kenapa darma ,danang dan Ali ini terlihat aneh .
Tadi mereka seperti preman sekarang mereka seperti anak yg habis ketahuan mencuri .

Terlebih lagi saat Arka  semakin mendekat, maka Darma dan kedua temannya menunduk kan kepala mereka seperti sangat takut .

Hey .apa yg terjadi??

"jadi, kerjaan kalian selain nagih utang,ngeganggu cewek juga ternyata," ujar Arka saat sampai tepat didepan Darma.
Pria itu menatap lurus lurus pada ketiga orang yg sudah ia pekerjakan selama 2 tahun lebih.

"engg..ggak.b–os bukann git–-" 

"gimana bisa gue pekerjakan orang orang kayak  kalian?" Arka membuang putung rokok nya dengan kasar tidak lupa kemudian melempar asal botol alkohol nya membuat Kayla bahkan sampai sedikit terperanjat terkejut karna pecahan kaca botol itu.

" gak seperti yg bos pikirkan .ini hanya ..." Darma memilin tangan nya dengan gelisah .berusaha mencari cari alasan yg bagus.
Sial dia sudah tertangkap basah.

"ini... hanya salah paham saja bos!"

What the hell?!!!

"salah paham lo bilang?! Lo bilang salah paham setelah lo Uda nampar gue dua kali?  Setelah lo uda robek baju seragam gue? Lo bilang itu salah paham?! Punya otak gak sih pas bilang kayak gitu?!!"  balas  Kayla menjerit kesal dengan ucapan Darma yg terlihat santai mengatakan  bahwa semua itu hanyalah salah paham .

Arka menatap Kayla saat gadis itu mengatakan itu. Dapat Arka lihat dengan jelas kalau Kayla seperti ingin menghajar Darma saat ini.
Kedua tangan nya terkepal dengan mata nya yg merah hampir menangis itu menatap Darma dengan bengis.

Sedangkan Darma, pria itu sama sekali tak menoleh pada Kayla.

Mengetahui itu Arka kemudian melangkah kan kaki mendekat ke Darma.memegang pundak pria botak, gendut yg  lebih pendek dari nya itu .
Darma lantas mendongak.
"ulangi lagi kalo yg lo lakuin tadi hanya salah paham," ujar arka dengan nada yg cukup di tekan .

Darma nenelan ludah nya dengan susah payah. tidak sanggup dengan tatapan arka yang mematikan itu.
Pria itu akhirnya menggeleng kuat  "bukan. itu memang bukan salah paham bos! bukan memang bukan!" darma terus menggeleng kan kepala nya dengan posisi selalu menunduk.
Sial. Dia dalam masalah sekarang.

Arka yg melihat jawaban dari Darma tersenyum amat tipis. cowok itu memasukkan kedua tangan nya kedalam saku celana abu abu milik nya.
Lalu Arka mundur dua langkah dan cowok itu berucap,"orang orang kayak kalian, gue rasa uda gak pantas buat kerja lagi sama gue."

"maka dari itu, lo semua gue pecat sekarang juga,"

Seakan baru mendengar kata kata keramat, Darma dan teman teman nya Serentak mendongakkan kepala dan langsung histeris saat itu juga dengan apa yg mereka dengar.

Darma dan teman temannya sudah bekerja  dua tahun lebih di restoran  milik Arka.  Darma masih ingat jelas bagaimana Arka nenerima lamaran pekerjaan nya meskipun tau status pria itu.
Dan apakah ia benar benar akan kehilangan pekerjaan nya itu?

"tolong jangan bos.nanti saya dan istri anak anak saya makan apa?" kata Darma langsung memohon pada Arka.
Pria ini sama sekali tak ingin menjadi pengangguran dan jadi bahan caci makian di lingkungan nya lagi.

ARKA KAYLAWhere stories live. Discover now