10. Cewek tukang ngintip!

14 5 6
                                    

Happy reading...

Sore ini Sepulang dari sekolah, Kayla menjalankan tugasnya seperti biasa di markas.
keadaan nya sangat berisik karna hampir semua anggota ada disini. Awalnya sih, banyak dari mereka yang terkejut dengan kehadiran Kayla. Namun Dimas dan Angga dapat menjelaskannya dengan baik.

Dengan berbaring santai di atas sofa, Dimas memainkan ponselnya dengan nyaman. Tepatnya, menstalking seseorang di instagram. Angga yang sedang mengupil pun mulai menatap curiga pada Dimas yang terlihat sesekali senyum senyum sendiri.
Secepat kilat Angga menghampirinya dan, "Apaaaan tuh??" Dengan suara yang dibuat semirip mungkin dengan sound tiktok yang pernah viral, Angga langsung merebut ponsel Dimas secara tiba tiba.

"Hah? Apa nya yang apa apaan?" Beo Dimas bingung. Seperkian detik berikutnya ia tersadar kalau hp nya sudah beralih tangan pada Angga.
Dasar lemot!

"Eh woy! Siniiin hape gua! " sentak Dimas pada Angga yang kini melihat isi hapenya.
Dimas segera berdiri dan ingin merebut benda persegi itu tapi Angga langsung menahan jidat nya secepat mungkin.

"Gile lu Dim," Angga menutup mulut sok dramatis akan apa yang ia lihat dari ponsel temannya.

"Woy suki! Gue peringetin sama lo mulai sekarang hati hati ama si Dimas. Dia barusan ngestalking ig lo!" Seru Angga pada Kayla yang dengan malas menoleh.

Ya malas lah. Gimana pun juga belum terima Kayla di panggil panggil Suki .

"Siapa yang ngestalking stalking gue?"

" ini si Dimas! Mau macem macem lo kan sama dia? Suka lo sama si Suki?" Angga heboh sendiri. Sedangkan Dimas langsung menabok kepalanya.

"Siapa yang suka ama dia njing?!"

"Hah? Lo suka sama gue?" Tanya Kayla pada Dimas.

"Hilih! Pede banget lo! Ini gue bukan liatin lo! Tapi ini! Temen lo yang pendek rambut punya gigi kelinci ini!" Dimas meremat rambutnya sendiri, "lo bedua bego banget deh. Ngestalking juga bukan artinya suka dodol!"

"Si.. n.naya?" Ucap Kayla tak percaya sambil menutup mulut.

"Ohhhh!! Jadi lo suka sama ni cewek! Bukannya ini inceran gue yah!" Angga tiba tiba mengelus dagu sambil berpikir.

"Apa apaan?! Gak bisa gitu lah. Lo Denger ya. Semua cewe di sekolah kita bisa deh lo ambil. tapi jangan yang ini!" Tekan Dimas.

"Jadi, betul lo suka ama dia?"

"Buat sekarang gue masih tertarik doang . Mungkin dua hari kedepan gue dah suka sama dia,"

"Bisa gitu ya? Lo yang ngontrol kapan suka atau enggak? Hebat bener," ujar Angga bertepuk tangan.

"Iya dong. Gue kan si paling pengontrol!" Kata Dimas sombong.

"Betewe Suk. Bagi nomor dia dong. Siapa tadi namanya?"

Kayla langsung menggeleng. " enggak. Gue gak mau temen gue yang polos itu di kibulin sama lo."

"Wih. Dia polos suk? Tipe gue banget nih. Sini sini nomor nya!!" Dengan terburu buru Angga menarik narik tangan Kayla. Seperti anak minta permen ke emaknya.
Buaya...buaya....

"Paan sih lo?! Uda gue bilang ini punya gue!" Dimas dengan marah mendorong pundak Angga agar menjauh dari Kayla.

"Lo yang apa apaan! Mana mau dia sama cowo buluqk kayak lo. Mending ke gue aja," balas Angga mendorong pundak Dimas dengan tak santai.

"Kalo dia sama lo yang ada lo rusak tu cewek. Nggak bisa! Punya gue itu!"

"Punya gue!"

"Punya gue lah! "

ARKA KAYLAWhere stories live. Discover now