13. Ezelyn: "Anak"

13 1 8
                                    


Happy reading all!

Siang ini, tepatnya ketika lonceng pulang sekolah berbunyi, Arka yang seorang diri tengah bersandar santai pada dinding koridor sekolah. Memasukkan kedua tangannya ke dalam saku, Arka memperhatikan para murid yang sudah berkeliaran keluar dari gedung sekolah untuk pulang.

Semuanya tampak biasa saja dan membosankan.
Anak anak lain bergegas pulang dan sekolah sudah mulai sepi.

Rambut nya yang hitam legam itu sedikit berantakan, seragamnya pun keluar dan tak rapi. Tapi itu sama sekali tak mengurangi kadar ketampanan Arka. Sebagai salah satu murid tertampan di sekolah, Arka diam begini saja damage nya tidak main main. Sefokus apapun orang orang, tetap saja mereka pasti akan terus mencuri curi pandangan pada Arka.

Tampan dan sangat kaya.

Dan satu hal lagi, tak ada yang bisa menolak untuk berdekatan dengan laki laki itu. Aroma Woody yang dihasilkan dari parfum berkelas nya membuat cewek cewek akan betah dekat dengannya. Segar, sensual dan maskulin.

Tapi,

Nah itu dia! Satu satunya cewek yang tetap fokus pada jalannya tanpa melirik Arka sama sekali.
Terkadang Arka pun cukup heran dengannya.

Ayo, tebak siapa?!

Belum sampai dua detik melihat Kayla, Arka langsung menegakkan punggung. Ia menghampiri gadis itu.

Padahal tak ada yang spesial, padahal tak ada hal penting mau diucapkan Arka, tapi cowok itu memilih bergegas menghampirinya.

Dengan sedikit berlari, laki laki yang menyampirkan tas di bahu kiri nya itu mengejar Kayla yang sudah hampir mencapai gerbang sekolah. Arka menahan ransel Kayla yang menyebabkan langkah nya terhenti.

"Mau kemana lo?"

Kayla berbalik.

"Apa sih-- lo ngapain?!"

Laki laki itu mendengus. Padahal ia bertanya dengan baik baik meski agak ketus tapi jawaban gadis ini sangat kasar.

"Ya mau pulang lah. Emang mau kemana lagi?" Jawab Kayla sambil menjauhkan ranselnya dari tangan Arka.

"Emang kenapa sih? Gue gak bisa lama lama. Nanti angkotnya uda gak ada," ucap Kayla lagi sambil memantau pada arah gerbang sekolah.

Arka menatap cewek itu sedikit heran. Tanpa sadar ia malah berujar, "Ada mobil gue ngapain repot repot naik angkot?"

"Hah?" Gadis itu secara refleks menoleh pada Arka dengan ekspresi tercengang. Matanya berkedip beberapa kali. Maksudnya Arka ini apa ya? Arka nawarkan dia pulang bareng? Tapi kan Kayla ini bukan pacarnya! Dan tolong. seorang Arka?! Ngajakin pulang bareng?! Sangat mustahil dan tak dapat di percaya!

"Maksudnya?"

"Gak usah pura pura gak tau," decak Arka. Ia pun tak tau mengapa. Yang pasti, saat ini cowok itu benar benar menginginkan Kayla ikut ke dalam mobilnya.

Meski masih dalam rasa terkejut, tapi Kayla masih bisa memacu otaknya untuk berpikir cepat dan menentukan jawaban, "Ehem. Meskipun sebenarnya gue kepengen banget nih ya naik ke mobil lo, tapi gue gak bisa! Lebih tepatnya, gak. Mau." Jawab Kayla. Dengan pasti.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 14, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ARKA KAYLAWhere stories live. Discover now