[ Jangan lupa follow sebelum membaca ]
Kisah cinta penuh romansa dan lika-liku. Seorang pria yang melakukan segala cara untuk mendapatkan gadisnya. Apa pun itu Yoongi lakukan untuk mendapatkan Kyura. Karena memiliki Jeon Kyura adalah rencananya.
🥇...
Happy reading yeorobun.. Bantu authornya biar semangat jangan lupa follow dan vote ya😊 Sekian dan terima suga💜 ......................................................................
Kyura POV
"Loh kita mau kemana yoon? ini bukan jalan kearah rumah ku." Aku memperhatikan jalanan yang tidak mengarah ke rumah ku.
"Aku ada latihan basket di kampus, kamu ikut dengan ku." Yoongi berbicara dengan pandangan tetap lurus ke depan memperhatikan jalan.
"Hah? kalau begitu aku turun disini saja."
Tidak ada jawaban dari Yoongi, dirinya masih fokus dengan kemudinya.
"Yoon? di depan ada halte, turunkan aku disana saja." Ku tunjuk halte yang tak jauh berada di depan.
Wuss..
Mobil yoongi melaju kencang begitu saja melewati halte yang ku maksud tadi.
"Yoon mundur, halte-nya terlewat."
"Aku bilang ikut dengan ku, kamu tuli?" sarkasnya. Dia hanya melirikku sekilas lalu kembali fokus ke depan.
"Tapi aku tidak mau ikut." protesku tidak terima.
"Tidak ada penolakan." jawabnya cuek.
"Kenapa kamu terus memaksa ku, lagian aku malu kalau harus ikut dengan mu."
"Kenapa malu? Selama kamu pakai baju dengan benar tidak perlu malu." balas Yoongi.
"Ih pokoknya aku malu, aku tidak kenal siapapun disana." rengek ku memohon padanya agar aku bisa pulang.
"Tidak perlu pedulikan yang lain, cukup perhatikan aku, nanti kamu akan terbiasa."
'Tapi--" belum aku selesai dengan kalimat protesku, Yoongi kembali menyelaku.
"Diam, kamu tau akibatnya jika berani menolak ku." ucap nya dengan suara yang teramat datar.
Kalimat terakhirnya membuatku bergidik ngeri, dengan pasrah mau tidak mau aku harus menuruti kemauannya.
...
[ Latar lapangan basket ]
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Duduk disini, aku ganti baju dulu." Yoongi berjalan ke arah ruang ganti, meninggalkan diriku yang kini hanya mengela nafas dengan sikap seenak nya sendiri namja itu.
Aku memutuskan mencari tempat duduk yang tidak terlalu ramai dibawah podium. Setelah mendapatkan spot yang pas untuk sekedar menonton, aku mendudukkan diri pojok bawah podium.
Pandangan ku kini terfokus pada namja yang tidak asing di tengah lapangan.
"Jungkook, aku disini!" ku lambaikan tangan berharap jungkook dapat melihat kearah ku.
Merasa terpanggil, Jungkook menoleh dan begitu terkejut melihat diriku, dengan segera ia berlari menghampiri ku. "Kenapa nuna ada disini?" tanya nya heran.
