14

3.1K 339 72
                                    

Sedikit Author mau berpidato😎
Wahai Yeorobun...
Mari budayakan membaca, meninggalkan jejak komen, dan KLIK vote bintangnya buat support Authornya biar rajin up ya!!!
Oke sekian terima Yoongi..
Mari mambaca....

18+

Tubuh Kyura membeku saat tiupan hangat pada daun telinganya, seakan darahnya berdesir dengan deras mengalir dalam tubuhnya. Ia menahan napas dalam saat Yoongi semakin sensual meniup telinganya, terpaan napas hangat Yoongi pada kulit lehernya memberikan sensasi aneh menggelitik di perut. Bahkan dapat ia rasakan hembusan napas Yoongi semakin berat. Belum hilang rasa terkejut akibat tiupan pada daun telinganya, kini Yoongi dengan berani menjulurkan lidahnya, menjilat bahkan mengulum pelan benda lunak itu.

"A-apa yang kau lakukan?" kaget Kyura. Ia mendorong wajah Yoongi menjauh, tangannya sedikit bergetar akibat sensasi geli yang ia rasakan.

Tak ada jawaban. Yoongi hanya diam mengigit bibir bawahnya, napasnya memberat, bahkan sorot matanya sayu seolah mengatakan ia sangat menginginkan gadis dipangkuannya itu.

"Yoon.. Lepas, aku mau pulang." pinta Kyura, ia masih berusaha melepaskan diri dari lilitan tangan kekar yang memeluk pinggangnya posesif. Bukannya melepaskan, Yoongi justru semakin merapatkan tubuh mereka.

Yoongi menatap dalam gadisnya, hasrat untuk memiliki sudah tak bisa ia tahan lagi, "I want you, Baby." bisik Yoongi. Tangannya kanannya bergerak naik kebelakang tengkuk leher Kyura, mengelus garis leher putih itu dengan lembut. Pandangannya beralih pada bibir cherry kesukaannya, bibir yang entah sejak kapan menjadi candu untuknya.

Kyura menggeleng pelan, "Kumohon, lepaskan aku." mohonnya pada Yoongi. Ada perasaan takut yang muncul di benaknya. Entah apa itu, yang jelas ia ingin segera keluar dari kamar hotel tersebut.

"Tonight, You are mine." Setelah mengatakan kalimat itu, Yoongi menarik tengkuk Kyura, menabrakan kedua bibir mereka dengan lembut. Namun karena gadisnya yang terus memberontak membuat ia sedikit kesal. Ciuman yang awalnya lembut kini berubah menjadi lumatan kasar yang menuntun bahkan ia mengigit bibir bawah Kyura sedikit keras. Membuat gadis yang meronta diatas pangkuannya itu meringis sakit dan membuka sedikit bibirnya, tak menyiakan kesempatan, Yoongi langsung memasukan lidahnya ke dalam mulut Kyura.

"Yoon~ngh~" lenguhan pertama keluar dari mulut Kyura, napasnya terengah, stok udara seakan menipis di paru-parunya. Tangannya yang sedari tadi memukul dada Yoongi mulai melemas, terkulai di sisi tubuhnya. Tenaganya seakan terkuras habis, karena semakin ia memberontak, Yoongi justru semakin kuat menghisap lidahnya.

Ciuman Yoongi semakin menuntun tak memberikan waktu untuk Kyura sekedar menghirup oksigen. Perlahan dapat ia lihat gadisnya sudah mulai pasrah menikmati setiap permainannya. Puas bermain dengan bibir ranum yang sudah sedikit membengkak, kini cumbuannya berpindah pada ceruk leher Kyura. Mengecap untuk pertama kalinya area putih itu, menjulurkan lidahnya, menghisap bahkan mengigit leher putih Kyura sampai tanda merah keunguan tercipta disana. Yoongi menjauhkan wajahnya, ia tersenyum bangga melihat hasil karyanya.

Kembali Yoongi mencium bibir bengkak gadisnya, menjilat bibir bawah yang tadi sempat ia gigit. Lenguhan lembut keluar di sela ciuman mereka, membuat hasrat Yoongi semakin tinggi untuk memiliki Kyura.

Terbuai dengan permainan Yoongi, tanpa sadar Kyura mengalungkan tangannya di leher Yoongi, bahkan posisi duduknya kini kedua kakinya menjepit pinggang namja itu. Kepalanya mengadah keatas saat bibir hangat Yoongi kembali mengecap area lehernya.

"Ngh~Yoon.. St-op ahh~"

Yoongi mengigit kencang leher Kyura, tak membiarkan gadisnya menghentikan aksinya. Tanda merah sudah memenuhi area leher Kyura. Seolah Yoongi ingin menunjukkan pada orang lain, bahwa Kyura adalah kepemilikannya. Dan malam ini, Yoongi akan menjadikan Kyura miliknya seutuhnya.

MINE | MYG FF STORYWhere stories live. Discover now